Bintuni (KADATE) – Wakil Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Teluk Bintuni Markus Maboro diruang kerjanya, jumat (9/12) mengatakan tidak lama lagi proyek LNG Tangguh Train III akan di mulai, berarti membutuhkan tenaga kerja yang sangat banyak bisa di katakan ribuan orang akan di pekerjakan dalam proyek di perusaahan Gas terbesar di Asia Tenggara yang berada di Teluk Bintuni.
“Dengan membaca situasi ini dari komisi A membuat gagasan semoga dalam waktu dekat kami akan mengajukannya kepada Kepala Daerah agar di tindak lanjuti,” ujar Markus Maboro mantan ketua DPD KNPI Teluk Bintuni ini.
Tujuan dari gagasan itu lanjut politisi partai Golkar Teluk Bintuni bahwa pemerintah daerah lewat instansi teknis mengetahui dan menerima tenaga kerja di perusahaan LNG Tangguh. “Kami meminta kepada Kepala daerah dengan dinas terkaitnyaa agar penerimaan tenaga kerja atau karyawan LNG Tangguh melalui pintu dinas tenaga kerja kabupaaten Teluk Bintuni serta agen penyalur tenaga kerja yang resmi harus berkantor pusat di Bintuni. Saya yakin dengan memanfaatkan situasi ini pendapatan daerah dapat bertambah yang sebelumnya 47 miliar per tahunnya,” tegas Markus.
“Kan apabila pencari tenaga kerja berbondong-bondong ke Bintuni, so pasti kan penginapan,ojek, warung makan dan lain sebagainya dapat membuat perputaran ekonomi semakin baik, semua itu di perlukan kerja keras, pemikiran yang bijak sebagaimana mestinya agar ekosistem perekonomian masyarakat yang positif dapat terwujud.
Maka pemerintah daerah harus menyediakan prasarana yang terkait dengan situasi tersebut berarti segala sesuatunya harus ada dan tertata dengan baik, entah itu membuat penginapan, transportasi dan sebagainya intinya jangan sampai pengasilan dari perusahaan yang ada di Kabupaten Teluk Bintuni ini semuanya lari keluar,” cetusnya. (Haiser Situmorang)