Dirinya menyatakan keberatan bila dikaitkan atau disebutkan itu terjadi semata-mata karena adanya aksi mogok kerja pegawai dengan tidak memberikan pelayanan prima pada warga masyarakat seperti biasanya.
“Kemarin ada gangguan mesin genset, kondisinya agak terganggu. Sementara server kita dengan listrik PLN tidak mampu, selama ini gunakan mesin genset. Terbukti setelah diperbaiki kita sudah mulai lakukan pelayanan,” ujar Irwansyah.
Terkait dua hari sebelumnya (Kamis-Jumat) yang mana para staf kantor tersebut tidak melakukan pelayanan sebagaimana mestinya, kata Irwansyah sudah berbicara dengan para staf agar memahami kondisi keuangan daerah saat ini.
Pada Selasa (31/7) tampak aktivitas pelayanan di dua loket kantor Dukcapil termasuk layanan di bagian depan berjalan sebagaimana biasanya, dan terlihat warga yang mengurus keperluan administrasi kependudukan dan lainnya.
Sinergitas Distrik dan Kampung
Irwansyah mengatakan, untuk melakukan pemutahiran data kependudukan di kabupaten Teluk Bintuni dibutuhkan sinergitas antara kepala Distrik dan perangkatnya dengan kepala kampung dan perangkatnya.
“Kita masih menunggu dari Distrik sesuai edaran Sekda atau Bupati itu pemutahiran data penduduk di kampung serahkan ke Distrik yang diteruskan ke Bupati dan kita juga dapat. Untuk itu agar datanya valid kita harapkan adanya sinergitas anatara pemerintah Distrik dengan kampung,” tandasnya. [Daniel MD]
