Sebuah legenda dari Irlandia, yang ditulis ulang oleh John Powell dalam bukunya The Christian Vision mengisahkan tentang sayembara pemilihan raja.
Seorang raja tidak mempunyai keturunan. Pada usia tuanya dia mengadakan sayembara untuk memilih orang yang pantas menjadi penggantinya.
Syaratnya, mempunyai kecintaan terhadap sesama dan Tuhan. Banyak orang tertarik mengikuti sayembara ini.
Seorang pria muda, miskin, juga ingin mengikuti sayembara. Masalahnya dia tidak mempunyai pakaian yang pantas untuk menghadap raja.
Setelah puasa dan doa tekun dia berhasil meminjam pakaian yang layak dari seseorang. Dengan bekal seadanya dia berjalan kaki sebulan lamanya menuju istana raja.
Mendekati istana raja, dia jatuh hati dengan seorang pengemis yang meminta makanan dan pakaian yang dikenakannya. Spontan dia memberikan sisa bekal yang dipunyainya dan menukar pakaiannya dengan pakaian pengemis itu.
Kemudian dia ikut antrian panjang menghadap raja. Begitu tiba gilirannya, dia sangat terkejut karena raja yang duduk di singgasana adalah orang yang sama yang mengemis makanan dan pakaiannya.
Singkat cerita, dia terpilih menjadi raja baru. ***