Dalam rangka meningkatkan pelayanan publik di sektor transportasi pemda Teluk Bintuni melakukan beberapa strategi baik utk transportasi darat, laut maupun udara.
Transportasi darat antara lain dengan adanya bus Angkutan Masyarakat Bintuni (AMB) dengan harga terjangkau, transportasi udara antara lain dengan memberikan subsidi khususnya untuk penerbangan dari dan ke Moskona. 
Di laut, bekerjasama dengan BP Tangguh, akan diluncurkan water taxi dan sea truck. Di mana Pemda akan menyiapkan pelabuhan-pelabuhan kecil (jeti).
Di Tanjung Burung kecamatan Teluk Naga Kabupaten Tangerang, Banten, beberapa waktu lalu, Bupati Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw MT meresmikan dimulainya pembangunan Taksi Laut dan Truck Laut berbahan plat baja, hasil kolaborasi antara Pemda TB, BP Tangguh, Unipa yang secara teknis dikerjakan oleh PT. Juragan Kapal Indonesia dan disupervisi oleh Ir. Hadi M. Sc dan alumni Fak. Teknik Perkapalan Univ. Indonesia.
Dalam sambutannya Bupati Petrus Kasihiw, menyatakan bahwa keberadaan Taksi Laut akan menciptakan konektivitas antara berbagai daerah di pesisir satu dengan yg lain. Akan terjadi peningkatan mobilitas barang dan manusia, dan ekonomi biaya tinggi (high cost economy) akan bisa ditekan sehingga secara perlahan namun pasti kesejahteraan masyarakat akan meningkat. 
Ditargetkan pada bulan Desember tahun ini program Taksi laut dan truck laut sudah bisa dilaunching/diresmikan di Bintuni.
Selanjutnya di Tahun 2019, untuk mendukung beroperasinya transportasi laut akan dibangun galangan kapal rakyat yang sekaligus akan menjadi bengkel bagi Taksi2 laut yg beroperasi di teluk juga berfungsi sebagai Pusat Pelatihan ketenagakerjaan di sektor transportasi kelautan. [***/ist]
