Bintuni (KADATE) – Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrat kabupaten Teluk Bintuni, Sonya Larwuy Fymbay hadiri kampanye perdana yang sesuai jadwal KPU, tanggal 1 Oktober 2018 di Daerah Pemilihan II, dimulai di kampung Sidomakmur “RKI” Distrik Aroba.
Lantaran hadir sebagai ketua partai di kampanye pertama partai Demokrat di Dapil II, Sonya Larwuy yang juga anggota DPRD Teluk Bintuni 2014-2019 tak sempat hadir bersama anggota DPRD lainnya kala menerima aspirasi massa yang melakukan aksi demo damai ke kantor DPRD pada Selasa (2/10) itu.
Ditemui setelah pulang dengan menumpang KMP Lema dari Babo, satu-satunya anggota Dewan perempuan yang juga salah satu ketua Fraksi itu mengatakan karena harus menghadiri kampanye perdana Partai maka tak bisa hadir saat adanya demo penyampaikan aspirasi rakyat itu.
“Saya bukan tinggalkan kantor saat ada Demo damai pada hari Selasa kemarin. Bukan melarikan diri tapi bertepatan dengan kegiatan kampanye partai, ini tugas sebagai pimpinan partai hadir di kampanye perdana yang untuk kita Demokrat di Dapil II di lakukan di RKI Distrik Aroba,” ungkap Sonya Larwuy yang didampingi Sekretaris partai Sadar Rumbara, Rabu (3/10).
Dia mengatakan bahwa saat berkampanye di RKI, telah menghimbau dan mengingatkan pada kader dan pengurus serta para Caleg dan simpatisan Demokrat untuk mengikuti pesan SBY bahwa Demokrat selalu santun dan berwibawa. “Jika ada masalah bicarakan secara santun pada kepala kampung, kepala distrik dan pada kepala daerah untuk cari jalan keluar,” ujar Sonya.
Sonya menambahkan bahwa telah diberitahu untuk ikut dalam rapat internal Dewan guna mensikapi aspirasi para pendemo damai tanggal 2 Oktober 2018. “Saya sudah dapat informasi untuk kami anggota Dewan ada pertemuan sikapi aspirasi masyarakat yang demo ke kantor kemarin itu. Dan pasti saya hadir juga,” tandasnya.
Saat kampanye para Caleg partai Demokrat Dapil II -meliputi Distrik Babo, Aroba, Kuri, Wamesa, Sumuri dan Farfurwar dan Distrik Kaitaro- diantaranya Muharram Fiawe dan Ilham Refideso, SIP tampil berorasi pada kampanye perdana itu. [Daniel]