BINTUNI, kadatebintuni.com ~ Partai Perindo Teluk Bintuni ajak seluruh lapisan masyarakat menyatukan hati dan pikiran dalam membangun Teluk Bintuni yang lebih baik dengan mengesampingkan semua perbedaan.
Dikatakan Ketua DPD Partai Perindo Edison Orocomna, SPAK. SH. MM usai tatap muka bersama simpatisan partai Perindo di Kampung Sidomakmur “RKI” Distrik Aroba, Sabtu [06/10] lalu bahwa saat ini masyarakat kabupaten Teluk Bintuni harus bersatu bersama melawan kemiskinan, ketimpangan serta segala bentuk ketidakadilan.
“Saat ini dengan situasi yang tengah terjadi di tengah-tengah masyarakat, kita harus bersatu. Kesampingkan semua perbedaan. Kita lawan kemiskinan, ketimpangan, dan segala bentuk ketidakadilan,” ujap Edison Orocomna.
Kata dia, persatuan yang dimaksud tidak hanya untuk masyarakat 7 suku asli di Teluk Bintuni, melainkan mencakup suku papua serta nusantara. Apalagi jelang Pileg 2019, Bintuni ditetapkan sebagai daerah rawan konflik oleh Bawaslu RI.
“Tidak hanya 7 suku Bintuni, tetapi Papua dan Nusantara juga perlu bersatu bersama masyarakat adat Bintuni kita lawan hal tersebut. Persatuan juga penting untuk kita terutama dalam menangkal berita hoax, isu sara dan politik uang jelang pemilu legislatif 2019,” beber Edison.
Hal tersebut, telah dilakukan oleh DPD Partai Perindo [Persatuan Indonesia] Teluk Bintuni. Dikatakan Edison, partai Perindo konsisten gaungkan persatuan dengan mencari kawan, dan bukan lawan.
Sementara itu, Daniel Asmorom SH MM Caleg Partai Perindo Dapil V Papua Barat turut menekankan bahwa yang dibutuhkan masyarakat Bintuni saat ini adalah persatuan. Ia sepakat bahwa bila dahulu kita lawan, saat ini kita mesti berkawan demi Bintuni yang lebih baik.
“Dulu saya dengan ketua DPD Perindo Bintuni kita baku lawan, sekarang kita kawan. Kenapa, karena dengan bersatu kita kuat dalam menghadapi segala bentuk tantangan dalam pembangunan,” ajak mantan Cabup Teluk Bintuni saat berikan arahan kepada simpatisan Perindo distrik Aroba. [mondo]