Bintuni (KADATE) – Bupati Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw, MT didampingi Wakil Bupati Matret Kokop, SH pada hari Sabtu [13/10] meletakkan batu pertama menandai dimulainya pembangunan gedung gereja baru, GKI Jemaat Sanawi Tanah Merah Distrik Sumuri.
Momen ini menunjukkan komitmen Bupati Petrus Kasihiw dan Wakil Bupati Matret Kokop [Pit – Matret] dalam pembangunan, khususnya bantuan bidang keagamaan. Bahwa selama masa kepemimpinan mereka berdua, bantuan keagamaan akan tetap berjalan.
Hal ini disampaikan Bupati Petrus Kasihiw usai meletakkan batu pertama pembangunan Gedung Gereja GKI Jemaat Sanawi Tanah Merah Distrik Sumuri. Meskipun disibukkan dengan agenda lain, namun tetap menyempatkan diri menghadiri kegiatan ini.
“Komitmen kami berdua [Pit – Matret] dalam pembangunan bahwa bantuan bidang keagamaan selama masa kepemimpinan kami berdua akan tetap berjalan. Ini juga janji iman kami,” ujar Pit Kasihiw dalam rilis Humas dan Protokoler Setda Teluk Bintuni.
Fokusnya adalah pembangunan bidang keagamaan dan pembangunan manusia. Oleh karena itu tidaklah nampak tetapi apabila pembangunan keagamaan dan manusia sudah berjalan dengan baik, dengan sendirinya pembangunan fisik akan segera di wujudkan.
Sejak tahun 2016 – 2017, Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni telah mengucurkan dana kurang lebih Rp.70 miliar yang disalurkan dalam bentuk bantuan keagamaan dan nantinya pada akhir Desember 2018 akan diluncurkan lagi dana keagamaan guna pembangunan fisik Gereja, Mesjid, dan Pura serta menunjang kegiatan keagamaan lainnya.
Dijelaskan bahwa khusus tahun 2017 Pemda Bintuni telah menyalurkan bantuan pembangunan 33 sarana ibadah dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 23 miliar, serta penunjang kegiatan keagamaan lainnya sebesar Rp. 16 miliar. [mondo]