BINTUNI, kadatebintuni.com ~ Hari Sabtu [13/10], Era Baru dunia pendidikan Teluk Bintuni telah dimulai dan di tandai dengan digelarnya “Open Day” SMP YPK Tanah Merah sebagai Sekolah Model, hasil kerjasama Pemkab Bintuni dan BP Indonesia.
SMP YPK Tanah Merah Distrik Sumuri bakal menyajikan pendidikan berkualitas sebagai sekolah rujukan unggul yang dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti laboratorium, perpustakaan, fasilitas olahraga, begitu pula dengan guru-guru.
Bupati Ir. Petrus Kasihiw, MT dalam sambutannya mengatakan bahwa ini merupakan sejarah baru di Dunia Pendidikan Teluk Bintuni, dan sebuah era baru telah dimulai sebagai bentuk komitmen Pit – Matret dalam membangun SDM Bintuni yang handal.
“Ini sejarah baru dibidang pendidikan bintuni, sekaligus sebagai bentuk komitmen saya dan wakil bupati dalam menciptakan SDM yang handal dan berkualitas” ujar Pit dihadapan Affair Manager LNG Tangguh Habel Tanati, Ketua PSW YPK Bintuni Daniel Sebaru serta Jajaran SMP YPK Tanah Merah dan tamu undangan.
Lanjut Pit, Sejalan dengan Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati “Membangun Masyarakat Teluk Bintuni yang Maju Produktif dan Berdaya Saing”, langkah ini merupakan terobosan besar dalam menjawab segala tantangan dalam pembangunan.
“Kapan kita mau maju?? Kapan kita bisa produktif atau menghasilkan sesuatu?? Serta kapan kita bisa bersaing dengan orang-orang lain?? Hanya lewat pendidikan, baru bisa di jawab. Tidak ada jalan lain harus lewat pendidikan berkualitas. Jangan kita jadi penonton diatas kekayaan alam kita yang melimpah” tegas Bupati.
Sebelumnya, BP Indonesia sebagai operator Tangguh LNG, telah menandatangani MoU (Memorandum of Understanding) dengan pemerintah daerah Teluk Bintuni untuk program pengembangan dan pengelolaan sekolah model di kabupaten Teluk Bintuni, provinsi Papua Barat.
Penandatanganan dilakukan oleh Petrus Kasihiw selaku Bupati Teluk Bintuni dan Desy Unidjaja selaku vice president of communications and external affairs BP Indonesia di Manokwari.
Komitmen kerjasama kedua belah pihak pada MoU tersebut adalah untuk mengembangkan 4 sekolah model di Kabupaten Teluk Bintuni hingga tahun 2035, dari tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Pertama. Pada tahap awal, SMP YPK Tanah Merah di distrik Sumuri telah dipilih dan siap beroperasi pada tahun 2019.
Program ini merupakan bagian dari komitmen Tangguh LNG untuk mendukung pendidikan di daerah dan menciptakan lebih banyak potensi lokal, sejalan dengan AMDAL Tangguh LNG. BP sangat mengapresiasi SKK Migas atas arahan dan dukungan penuh terhadap program ini.
“Kami bangga dapat bekerjasama dengan pemerintah daerah Teluk Bintuni untuk mengembangkan program sekolah model. Ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk mendukung upaya pemberdayaan daerah, bersama dengan pemerintah setempat,” jelas Desy. [mondo]