Mozes Koropasi : Dinas PU Harus “Realisasikan” Pembukaan Akses Jalan

oleh -129 Dilihat
oleh
banner 468x60

BINTUNI, kadatebintuni.com ~ Mengunjungi Distrik Kaitaro, Kabupaten Teluk Bintuni, pada beberapa waktu lalu, mewawancarai Kepala Distrik, daerah penghasil Kepiting bakau itu, Mozes Koropasi, S.IP.

banner 336x280

Berbicara mengenai sejumlah permasalahan di teritorialnya, Mozes Koropasi mengatakan, bahwa daerah yang memiliki jumlah penduduk 1.281 jiwa, dengan mayoritas 99% masyarakat lokal asli Papua, perlu di perhatikan, terutama pada elemen Transportasi.

“Transportasi, merupakan elemen penting dalam memajukan berbagai aspek pembangunan, seperti ekonomi, mempermudah pertolongan kesehatan, dan mempercepat pembangunan di Distrik Kaitaro,” ungkapnya.

Daerah yang berbatasan dengan Kabupaten Kaimana itu, menjadi sumber ekonomi masyarakat, dikarenakan hasil tangkapan kepiting sering di perdagangkan ke wilayah kabupaten Kaimana. Namun, itu artinya masyarakat harus menempuh jalan hutan sejauh 5 jam jalan kaki.

Karena akses jalan yang belum ada. Mozes katakan jika pemerintahan daerah dalam hal ini, dinas PUPR Teluk Bintuni, membuka akses jalan, maka, masyarakat dapat menggunakan kendaraan hingga memangkas jarak tempuh menjadi sekitar 1 jam perjalanan saja.

Mozes mengaku, telah menyuarakan hal tersebut ke dinas terkait. Namun, belum sampai terealisasi. ” Beberapa kali saya, telah menyuarakan hal ini, ke dinas PUPR, namun, belum adanya realisasi, kiranya hal ini dapat diperhatikan, dalam pembukaan akses jalan. Karena, ini akan mepercepat kemajuan daerah,” imbuhnya, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekdis Kaitaro itu.

Mozes juga mengatakan, bahwa pernah berkoordinasi dengan dinas PUPR dan Balai di Provinsi Papua Barat, sesuai anjuran Gubernur, “Sudah sampai level provinsi, kini masih menunggu data pendukung, seperti surat pelepasan tanah, dari ke tiga suku pemilik hak, yakni suku Warganusa, Suga, dan Tugerama,” tandasnya.

Jika dilihat dari jarak, Distrik Kaitaro memang lebih dekat, ke Kabupaten Kaimana, karena dapat di akses melaui darat, dengan perkiraan jarak, dari Distrik Kaitaro ke jalan Trans Papua Barat, sejauh 11 KM, Sedangkan jarak ke kampung terdekat, seperti Tugerama, berjarak 7 KM, dan Warga Nusa Sejauh 9 KM. [Baim]

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.