Prakasai Pertemuan Ketua Dan Anggota DPRD Teluk Bintuni, Sonya Larwuy: “Banyak Hal Dibicarakan Termasuk Pansus 145 Kampung Pemekaran”

oleh -22 Dilihat
oleh
banner 468x60

BINTUNI, kadatebintuni.com ~ Setelah acara sidang paripurna istimewa peresmian pemberhentian dan pengangkatan pengganti antar waktu (PAW) ketua dan wakil ketua I DPRD Teluk Bintuni, Jumat, 1 Februari 2019 dilanjutkan dengan pertemuan antara Ketua DPRD Buce H Maboro, SPsi dengan anggota Dewan di ruang Komisi A.

Pertemuan ini di prakasai oleh anggota DPRD ibu Sonya E. Larwuy yang juga Ketua Komisi B dan sebagai ketua Fraksi Demokrasi Bersatu ini.

banner 336x280

Pada hari Senin, (4/2/2018), Tim kadate mendapatkan kesempatan mewancarai ibu Sonya, begitu sapaan akrab satu-satunya anggota DPRD Teluk Bintuni perempuan itu tentang pertemuan anggota dengan Ketua DPRD yang berlangsung lebih dari satu jam itu.

Menurut ibu Sonya, pertemuan itu sangat penting karena anggota Dewan ada 16 dan tiga pimpinan (karena dua pimpinan baru dilantik), hanya satu anggota yang tidak hadiri acara pelantikan hari itu. “Sebelum acara pelantikan dua pimpinan, ketua dan Wakil Ketua I itu, saya sudah sampaikan ke Bapak Buce Maboro agar setelah pelantikan ada pertemuan.

Ini penting untuk kita bicara tentang banyak hal baik internal di lembaga dan juga tentang Raperda dan tugas-tugas lain yang belum jalan maksimal seperti tugas panitia khusus (Pansus) DPRD tentang 145 Kampung pemekaran,” ungkap ibu Sonya. Pasalnya memasuki tahun politik, anggota Dewan bakal tak lengkap lagi masuk kantor karena ada yang kembali mencalonkan diri pada Pileg 2019.

Menurutnya, Pansus untuk 145 Kampung pemekaran yang telah dibentuk belum bekerja maksimal. ” Pansus 145 kampung pemekaran ini bekerja setahu saya, kita satu kali ke pemerintah provinsi Papua Barat lalu. Dan juga tentang Pansus yang dibentuk untuk tanggapi aspirasi para pendemo tentang situasi kondisi ekonomi dan keuangan daerah lalu oleh masyarakat ke kantor Dewan.

Dan teman-teman lain juga bicara tentang fungsi dan tugas lembaga dalam monitoring APBD 2019. Dan juga tentang beberapa Raperda yang belum disidangkan,” ungkap Sonya yang juga ketua DPC Partai Demokrat Teluk Bintuni.

Selain itu, Sonya mengatakan harapannya pada dua pimpinan yang baru dilantik khususnya ketua DPRD yang telah berkenan hadir pada pertemuan dengan anggota Dewan untuk melihat serta memperhatikan kebutuhan anggota Dewan dan keluhan lainnya dari pegawai yang bekerja di kantor DPRD Teluk Bintuni itu.

“Kita juga bicara untuk pembenahan di internal lembaga. Hak-hak anggota Dewan agar diperhatikan dalam melaksanakan tugas. Dan staf-staf juga karena kadang mereka curhat sama kami. Dan Bapak ketua kan sebelumnya juga jadi anggota jadi sudah rasakan dan alami juga.

Hak-hak perjalanan Dinas Anggota Dewan yang belum diselesaikan, kami minta itu jadi perhatian pihak Sekretariat DPRD,” ungkapnya. [Daniel MD]

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.