DEIYAI, kadatebintuni.com ~ Polda Papua segera bertanggung jawab dan segera pecat oknum pelakukan penembakan terhadap Yulius Mote di Deiyai Papua. Demikian tegas Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Deiyai, Jeckson Ikomou, Rabu, (22/5) melalui Press Reases kepada media.
Sikap arogan dan agresif yang dilakukan oknum anggota Polisi Indonesia yang bertugas di Deiyai telah menunjukan bahwa satuan kepolisian yang bertugas di Papua khususnya di Deiyai, menurutnya dinilai tidak profesional untuk menjalankan tugas dan wewenangnya sesuai dengan amanah UU Nomor 2 Tahun 2002.
“Seharusnya, Polisi amankan kelompok pemuda yang melakukan pemalangan mobil lalu berikan hukuman sesuai dengan tindakannya, jangan langsung tembak macam tembak binatang.
Wah, anehnya aparat langsung melakukan tindakan penembakan tanpa menghargai sesama manusia yang punya hak hidup,” bebernya.
Dia lalu menyoroti pernyataan Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal, melalui media jubi adalah pembohongan publik.
“Seharusnya turung langsung dulu lalu tinjau masalah, jangan asal keluar penyataan-pernyataan yang sesat dan menyesatkan publik di media,” ujarnya.
Maka, lanjutnya, Polda Papua segera bertanggung jawab atas tindakan penembakan yang dilakukan terhadap warga kami dan segera pecat pelakunya.
Komnas HAM RI diminta segera turun ke Waghete untuk melakukan investigasi terkait peristiwa penembakan terhadap warga ini. [***/Daniel]