Bintuni (KADATE) – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Teluk Bintuni, Ali Ibrahim Bauw, SE MSP mengatakan, pemerintah daerah kabupaten Teluk Bintuni telah menganggarkan pada APBD tahun 2019 sebasar 300 juta rupiah untuk 10 orang yang akan diberangkatkan menunaikan ibadah Umroh.
“Data sudah masuk dari Bagian Kesra Sekretariat Daerah, namun kami masih lakukan koordinasi. Nama-nama sudah di usulkan, nanti keputusannya ada di pimpinan, saya hanya menyiapkan biaya yang sudah di anggarkan untuk kegiatan rohani tersebut,” ungkap Ali Ibrahim Bauw yang yang didampingi istri saat ditemui di kediamannya di SP IV Banjar Ausoy Manimeri saat “open house” hari Raya Idul Fitri, Kamis (6/6/2019).
Dikatakan bahwa untuk Kristen, anggarannya sama dengan yang Muslim yakni 300 juta rupiah. “Untuk yang Kristen dan Katolik, saya belum tahu pasti pengaturannya seperti apa, karena untuk tur rohani ini kan semuanya di Yerusalem,” ungkap Ali Bauw, salah satu pejabat putra asli Papua di Teluk Bintuni ini.
Dikesempatan lain, Ali Bauw menjelaskan bahwa pemda Teluk Bintuni juga mengalokasikan anggaran untuk biaya operasional dan biaya koordinasi keagamaan serta dana bantuan untuk pembangunan rumah ibadah seperti Gereja dan Masjid dan sarana peribadatan lainnya.
“Untuk bantuan keagaaman pembangunan Geraja dan Masjid tahap pertama sudah hampir 100 persen realisasi anggaran. Tahap II tunggu tim Verifikasi turun lapangan setelah itu baru dibayarkan. Sedangkan biaya operasional dan biaya koordinasi keagamaan MUI sudah dibayarkan yang lain, Klasis, Paroki, GPKAI, Pentakosta dan lainnya di bayarkan Juni Juli ini,” kata Ali Bauw. [Daniel]