Bintuni (KADATE) – Forum Komunikasi Nasional (Forkonas) Percepatan Pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) bersama DPRD Teluk Bintuni dan perwakilan Tim Calon DOB Sebyar serta Kuri Wamesa, Senin (15/7/2019), gelar rapat bahas rencana kunjungan DPD RI di Teluk Bintuni, akhir Juli nanti.
Kunjungan DPD RI bersama Dit. Otda Kemendagri dan Dit. Penataan Kawasan Kemen ATR ini juga sekaligus menghadiri “Rapat Harmonisasi” yang untuk pertama kali baru akan dilaksanakan antara Pemkab/DPRD Teluk Bintuni beserta Tokoh Masyarakat.
Koordinator Forkonas P2DOB Wilayah II, Maikel Werbete mengungkapkan bahwa “Rapat Harmonisasi” menjadi penting untuk mengetahui bagaimana kebersamaan Pemkab/DPRD dan Tokoh Masyarakat dalam menyikapi usulan pemekaran 3 CDOB (Moskona, Sebyar dan Kuri Wamesa) di Bintuni.
“Yang perlu disikapi adalah bagaimana kebersamaan Pemerintah, DPR, DPD, dengan masyarakat terutama CDOB menyikapi agenda nasional tentang RPP Desertada (Desain Besar Pemerintahan Daerah) dan Detada agar juga memberikan “pressure” kepada Pempus untuk segera mengesahkan RPP tersebut,” ujar Maikel.
Selain itu, tatap muka DPRD Teluk Bintuni bersama Koordinator Forkonas dan perwakilan CDOB, bertujuan mendengar pendapat anggota Dewan mengenai susunan ke-panitiaan lokal dan besaran anggaran yang diperlukan guna mendukung terlaksananya “Rapat Harmonisasi” ini.
Secara spesifik Forkonas menginginkan agar dalam susunan ke-panitiaan perlu adanya keterlibatan wakil 3 CDOB (Moskona, Sebyar, Kuri Wamesa) Pemkab, dan DPRD Teluk Bintuni juga tokoh masyarakat.
Menanggapi hal itu, Waket II DPRD, Topan Sarungallo mewakili pimpinan rapat (Buce Maboro/Ketua DPRD) beserta 7 anggota Dewan yang hadir menyatakan dukungan penuh DPRD terhadap semua usulan Forkonas dan Tim CDOB.
“Tentunya semua (ke-panitiaan dan anggaran-red) kembali kepada pemerintah daerah untuk ditindak lanjuti. Kami pada prinsipnya sangat mendukung apa yang menjadi aspirasi masyarakat,” ujarnya di ruang rapat komisi lt. II DPRD Teluk Bintuni. [Mondo/Daniel]
