JAYAPURA | kadatebintuni.com ~ Ketua Umum Persipura, DR. Benhur Tomi Mano, MM., menyatakan menolak segala bentuk tindakan rasis yang dilakukan kepada warga Papua di Surabaya dan Malang.
“Jelas kita sangat prihatin dengan apa yang terjadi, sangat disayangkan hal-hal berbau rasis masih terjadi di usia bangsa ini yang menginjak 74 tahun,” ujar Benhur Tomi Mano, dalam sebuah pernyataannya, Senin, 19 Agustus 2019.
Dikatakan, bahwa semua manusia dan sama derajatnya di mata Tuhan, sesalah apapun sesama kita, harus tetap ada rasa hormat dan saling menghargai.
Hal ini disampaikan Benhur Tomi Mano dalam sebuah komunikasi dengan kebersamaan Manajemen Persipura, sehingga diarahkan kepada Tim Persipura untuk menyatakan “Say No to Racism”, tentunya Tim Persipura menyampaikan sebagai rasa prihatin dan kepedulian bersama atas kejadian yang telah terjadi melalui seruan STOP RASIS.
“Intinya kami sangat prihatin dan kecam dengan kejadian ini, sebagai sebuah tindakan tidak terpuji oleh warga dan ormas – ormas yang ada,” tutupnya dalam sebuah keterangan. (Media Officer Persipura Jayapura, Eveerth Joumilena)