Teluk Bintuni Kembali Raih Opini WTP : “5 Kali Berturut-turut Untuk Laporan Keuangan Tahun 2014-2018”

oleh -74 Dilihat
oleh
banner 468x60

BINTUNI | kadatebintuni.com ~ Pemerintah Republik Indonesia memberikan penghargaan kepada Pemerintah kabupaten Teluk Bintuni atas keberhasilannya dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2018 dengan oponi WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) yang ditandatangani Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

banner 336x280

Melalui Rakernas Akutansi Dan Pelaporan Keuangan Pemerintah tahun 2019 memberikan penghargaan itu terkait juga karena kabupaten Teluk Bintuni telah meraih opini WTP 5 kali berturut-turut untuk laporan keuangan tahun 2014-2018.

Saat upacara peringatan Hut Provinsi Papua Barat ke-20 di Manokwari, penghargaan itu diserahkan oleh Gubernur Dominggus Mandacan yang diterima Wakil Bupati Matret Kokop.

Terkait penghargaan ini, tim Kadate berkesempatan mewawancarai Ali Ibrahim Bauw, mantan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah (BPKAD) yang baru saja mengakhiri masa bakti sebagai ASN pada bulan Agustus 2019 lalu.

Ali Bauw -begitu sapaan akrab- salah satu putra asli Papua di Teluk Bintuni (anak 7 suku,red) yang bekerja di kantor BPKAD Teluk Bintuni sejak tahun 2008 silam, yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang Anggaran dan Perbendaharaan itu mengaku turut senang atas capaian WTP tahun 2018 yang diterima saat ini.

Baginya, sejak tahun 2013 saat masih Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset (DP2KAD) Teluk Bintuni sudah mendapatkan opini WTP. “Kita Bintuni sudah dapatkan 6 kali WTP, hanya satu kali yang pernah ada catatan, yang murni itu yang 5 kali beruturut-turut. Kita dapatkan WTP sejak Kepala Dinas Bapak Ferdinan Timisela” ungkap Ali Bauw yang ditemui di kediamannya di SP IV Banjar Ausoy Manimeri, Senin (14/10).

Bagi Ali Bauw yang menjabat Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) sejak tahun 2015, keberhasilan meraih penghargaan atas capaian Opini WTP itu hasil kerja keras semua pihak terkait pada masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) secara khusus pejabat pengelola keuangan (PPK) dan bendahara.

“Karena mereka yang bekerja menyiapkan laporan dikumpulkan diolah BPKAD, sebab yang dinilai itu pelaporan bulanan, per triwulan dan per semester serta laporan akhir tahun,” ujar Ali Bauw yang prajabatan angkatan I tahun 1993 bersama Petrus Kasihiw, Bupati Teluk Bintuni saat ini.

Dalam penilaian untuk memberikan Opini oleh BPK itu, kata Ali Bauw, 60 persen itu terkait aset sehingga hal ini perlu diperhatikan dan terus ditingkatkan pendataan pelaporannya. Dia kembali menyatakan rasa bangga serta berharap agar capaian ini dipertahanan.

“Saya bangga sebagai anak 7 suku telah memberikan yang terbaik buat kabupaten ini dalam hal pengelolaan keuangan dengan opini WTP 6 kali berturut-turut sejak tahun 2013.” katanya. (Azrul/Daniel)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.