MANOKWARI | kadatebintuni.com ~ Terkait kunjungan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu diharapkam membawa dampak yang positif bagi kabupaten Pegunungan Arfak. Hal ini di sampaikan Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pegunungan Arfak Ever Dowansiba, S.IP M.Si di sela-sela pembukaan kegiatan orientasi bagi 20 anggota DPRD terpilih periode 2019/2024 kabupaten Pegunungan Arfak, 6 November 2019 di Swess Bell Hotel Manokwari.
Menurut Ever Dowansiba, kunjungan Presiden Jokowi diharapkan membawa dampak, terutama bidang infrastruktur, dan pembangunan yang lain-lain, “sesuai arahan yang di sampaikan Presiden bahwa program pembangunan yang di rencanakan itu kita akan menindak lanjuti dengan membuat proposal, dan proposal ini akan kita sampaikan ke kementerian terkait,” ungkap Ever Diwansiba.
Ia mengharapkan, dengan permohonan proposal yang sudah di ajukan mudah-mudahan ada jawaban dari kementrian terkait, dan pihak Bappeda serta OPD teknis sudah menyampaikan proposal terkait pembangunan infrastruktur ke kementerian terkait, sehingga bisa ada jawaban yang baik kepada kabupaten Pegunungan Arfak.
“Dua minggu yang lalu kami sudah melakukan pertemuan dengan Bupati kabupaten Pegunungan Arfak dan bupati juga mengarahkan untuk OPD teknis yang akan membuat proposal dan di sampaikan ke kementerian terkait,” jelasnya.
Untuk dana yang akan diplotingkan untuk pembangunan infrastruktur pegunungan arfak, kata Ever, dirinya belum tahu besaran yang akan di ploting tetapi didalam proposal yang di ajukan pasti ada, tetapi secara garis besarnya, 500 miliar lebih rupiah.
“Untuk 500 miliar rupiah itu juga pasti akan di bagi lagi ke setiap OPD teknis, misalnya di bidang pekerjaan umum, sektor Perhubungan, dan juga di bidang sosial dan lain sebagainya, itu akan di arahkan kesana,” paparnya.
Kita tetap berharap dengan dua tahun pembenahan kabupaten Pegunungan Arfak mudah-mudahan apa yang di sampaikan Presiden itu terwujud, agar masyarakat merasakan dampak dari kunjungan Presiden Jokowi. (Dolly)