BINTUNI | kadatebintuni.com ~ Nona Tutuala Fiawe, SH (42), salah satu perempuan suku Irarutu (satu dari 7 suku di Teluk Bintuni) mencalonkan diri sebagai anggota DPR Papua Barat lewat jalur pengangkatan Otonomi Khusus (OTSUS). Perempuan kelahiran Babo dari pasangan Petrus Tutuala dan Nur A. Fiawe dengan rekomendasi lembaga masyarakat adat 7 suku telah mendaftar ke Badan Kesbangpol Teluk Bintuni pada hari Rabu, tanggal 13 November 2019.
Nona Tutuala Fiawe mengatakan sebagai anak Teluk Bintuni, dirinya maju sebagai calon, salah satu dari perempuan suku Irarutu ke DPR Papua Barat jalur pengangkatan Otsus tahun 2019 di kabupaten Teluk Bintuni. Dan ia diberikan kesempatan dengan mendapatkan dukungan masyarakat serta rekomendasi dari lembaga adat masyarakat 7 Suku.
“Saya juga maju sebagai calon, salah satu dari perempuan Irarutu ke DPR Otsus Provinsi Papua Barat karena saya merasa bahwa saya sebagai anak Teluk dan diberikan kesempatan dan waktu untuk bisa maju calon DPR Otsus ini.
Karena saya punya keinginan besar untuk mengabdi terhadap negeri yang saja lahir dan besar di kabupaten Teluk Bintuni di suku Irarutu ini,” kata Nona Tutuala Fiawe, yang ditemui disela-sela pertemuan keluarga di Tahiti Bintuni, Jumat (14/11).
Dia meminta dukungan masyarakat 7 Suku, secara khusus kaum perempuan untuk ikut mencalonkan diri sebagai anggota DPR Papua Barat jalur pengangkatan Otsus, dengan menyatakan komitmennya bahwa kelak ketika lolos terpilih akan memperjuangkan aspirasi masyarakat di Teluk Bintuni khususnya masyarakat 7 suku tentang ekonomi, pendidikan dan juga masalah kesejahtaraan.
“Saya berjanji, ketika Tuhan memberikan kesempatan untuk saya, maka saya bekerja untuk masyarakat khususnya 7 suku yang sudah mendukung dan mempercayakan saya,” tutupnya.
Sementara itu, mewakili keluarga dan masyarakat Irarutu, Anas Fimbay dari Kampung Irarutu III Distrik Babo menyatakan mereka memberikan dukungan agar Nona Tutuala Fiawa dapat maju mencalonkan diri.
Dia menilai Nona merupakan salah satu figur perempuan yang siap dan dapat dipercaya mewakili aspirasi masyarakat untuk maju mencalonkan diri. “Selama ini kami lihat laki-laki yang jadi anggota DPR Otsus Papua Barat, mereka tidak perhatikan masyarakat bagus-bagus jadi kami siap dukung anak kami ini untuk maju,” tuturnya. [Azrul]