MANOKWARI | kadatebintuni.com ~ Persekutuan Gereja-Gereja Papua (PGGP) Provinsi Papua Barat melaksanakan kegiatan “Manokwari Cchristmas Bazar 2019” di buka oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan Dr. Nico U. Tike, SE mewakili Gubernur di Halaman Ex Mutiara Hotel berhadapan dengn Pasar Tingkat Sanggeng Manokwari, Selasa (19/11).
Kegiatan bazar ini yang pertama kali di laksanakan oleh PGGP Provinsi Papua Barat, akan berlangsung selama 25 hari hingga 14 Desember 2019, kerjasama dengan DPD PWKI Papua Barat, DPC PWKI Kabupaten Manokwari, Yayasan KAUMI, Yayasan LP2KK, dan seluruh Jemaat-Jemaat dari denominasi gereja-gereja, dibawah sorotan tema “Berbagi Berkat, Hadirkan Sukacita dan Kasih.
Ibadah syukur dipimpin oleh Pdt. Charles Tetholl, S.Th, dalam khotbah singkat terdapat didalam kitab Perjanjian Lama Mazmur pasal 26 ayatnya yang ke-3 dibawah perikop “DOA MOHON DIBENARKAN OLEH TUHAN DARI DAUD” Momentum kegiatan ini dengan berbagi berkat tetapi esensinya yaitu spirit membagi firman TUHAN.
Koordinator kegiatan Sarce Meidodga, S.Sos menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menghadirkan suasana kasih dan damai di Manokwari kota injil, terutama pada masa raya advent dan natal tahun 2019. Kegiatan dihadiri oleh TNI, POLRI dan juga semua denominasi gereja-gereja di Manokwari.
Dalam sambutan Gubernur yang dibacakan oleh Staf Ahli Gubernur bidang Ekonomi dan Pembangunan Dr. Nico U. Tike, SE mengatakan patut memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada PGGP Papua Barat, sebagai pembawa dimensi baru, karena membuat sebuah kegiatan yang positif untuk banyak orang.
Dan juga telah membuat bazar aksesori merupakan sebuah terobosan buat gereja, bahwa tidak hanya menjadi objek atau pemakai dalam bidang pengembangan tetapi bisa juga menjadi objek atau pelaku yang menghasilkan bagi kesejahteraan umat.
Ketua PGGP Pdt. Sherly Parinussa, S.Th juga menyampaikan negeri ini telah memberikan yang terbaik, maka kita pun harus memberi yang terbaik untuk Tuhan melalui negeri ini, karena Manokwari telah memberikan yang terbaik serta sejahtera bagi kita.
Ia juga mengucapkan terimakasi kepada pemerintah Provinsi Papua Barat dengan moto yang luar biasa dari pemerintah ini, yaitu membangun dengan hati mempersatukan dengan kasih. “Dua bagian kata ini penting bagi kita yaitu membangun dengan hati mempersatukan dengan kasih moto ini harus juga menjadi moto kita yang tinggal di Manokwari, supaya kita selalu membangun dengan kasih, bukan membangun untuk diri sendiri,” katanya.
Tugas PGGP adalah mempersatukan elemen pemerintah dan masyarakat. “Kita harus banyak membuat kegiatan-kegiatan yang membangun mentalitas untuk hidup dalam kesatuan, untuk tidak hidup di batasi tembok gereja, tembok suku, tembok organisasi tetapi kita harus membangun kesatuan,” katanya.
Di tempat ini akan ada puji-pujian dan semua jadwal yang akan mengisi pada bazar yang di laksanakan dari tanggal 19 November – hingga 14 Desember 2019.
Untuk PWKI, PW Tingkat Klasis, GPDI, dan juga komunitas-komunitas, warga binaan Lapas Manokwari dan juga gereja-gereja yang ingin menaruh barang-barang, saya mengajak semuanya datang
Gubernur Papua barat yang diwakili Staf ahli gubernur bidang ekonomi dan pembangunan membuka secara resmi Criss Mass Bazzar tahun 2019 di tandai dengan menyalakan lampu pada pohon natal. (Dolly)
