BINTUNI | kadatebintuni.com ~ Kepala Dinas Sosial Teluk Bintuni Yan Piet Bandi, SE memperjuangkan 2 (dua) Distrik yakni Masyeta dan Moskona Utara untuk menerima program bantuan pangan non tunai (BPNT) pada tahun 2020 nanti. Pasalnya, 2 dari 24 Distrik itu tidak menerima program BPNT pada tahun 2019 ini.
Pada rapat Evaluasi Pelaksanaan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang diselenggarakan oleh Kementerian Sosial, Direktorat Penanganan Fakir Miskin Wilayah III di Yogyakarta, tanggal 19-22 November 2019, hadir Kepala Dinas Sosial Yan Piet Bandi didampingi Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Kornelis Asmorom, SST, MPSSp
Menurut Kornelis Asmorom yang dikonfirmasi kadatebintuni.com via Ponsel, pada Jumat (22/11/2019), mengatakan bahwa pada rapat tersebut, telah menyampaikan terkait dua distrik, Masyeta dan Moskona Utara yang tidak menerima program BPNT dari Kementrian Sosial RI, pengganti program beras sejahtera (Restra) yang di luncurkan di tahun 2019.
“Setiap peserta menyampaikan kendala di kota/kabupaten masing masing, termasuk kami dari kabupaten Teluk Bintuni atas penerima Program BPNT, dimana ada dua distrik Masyeta dan Moskona Utara tidak terima program BPNT tahun 2019, sudah kami tanyakan, dan sudah ditanggapi,” ujar Kornelis Asmorom.
Data penerima BNPT pada 2 Distrik itu, kata Kornelis Asmorom telah di-imput untuk diserahkan ke Kementerian Sosial RI agar tahun 2020 juga menerima program BPNT. “Kita sudah lakukan imput data dan akan saya masukan pada hari Senin minggu besok ini. Kita itu dua distrik yang tidak terima, di daerah lain seperti provinsi Papua itu ada kabupaten yang 5, 6 sampai 10 Distrik yang tidak terdata dalam program dari pusat langsung itu,” tandasnya. [Daniel]