BINTUNI | kadatebintuni.com ~ Hujan yang mengakibatkan Banjir melanda Kampung Idoor, Distrik Wamesa, kabupaten Teluk Bintuni pada Sabtu 7 Maret 2020.
Berdasarkan data Pusdalops BNPB Papua Barat, banjir terjadi sejak pukul 10.00 WIT dengan ketinggian air mencapai 50 Centimeter.
Sedikitnya ada 50 kepala keluarga (KK) atau sekirar 150 jiwa penduduk yang terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Mereka pada umumnya untuk sementara tinggal di rumah kerabat atau saudara yang rumahnya tidak terkena dampak banjir itu.
Kepala Pelaksana BPBD Papua Barat, Derek Ampnir mengatakan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Teluk Bintuni masih melakukan pendataan dan meninjau situasi di lokasi kejadian.
“Banjir terjadi akibat hujan deras yang berlangsung cukup lama. Kami masih menunggu data terbaru,” kata Derek Ampnir.
Disisi lain, data dari Pusdalops BNPB Papua Barat menyebutkan potensi angin kencang mencapai lebih dari 25 knot, diprediksi terjadi di Kabupaten Teluk Bintuni.
Angin dengan kecepatan yang sama (25 knot) juga berpotensi terjadi di perairan Fakfak dan Kaimana. Sedangkan kecepatan angin hingga 30 knot lebih berpotensi terjadi di perairan Misool Raja Ampat. (Azrul)