BINTUNI | kadatebintuni.com ~ Pasangan Bakal Calon (Balon) Bupati – Bakal Calon Wakil Bupati Teluk Bintuni Ali Ibrahim Bauw dan Yohanis Manibuy pada hari Kamis (30/7/2020), berkunjung ke distrik Babo melakukan silaturahmi sekaligus memohon doa restu untuk maju dalam gelaran Pilkada Serentak 2020.
Pasangan yang dikenal dengan jargon AYO ini jika ditelusuri lebih jauh, kedua calon baik Ali Bauw maupun Yohanis Manibuy memang memiliki kedekatan emosional dengan beberapa marga besar yang mendiami wilayah Babo, sebut saja marga Fimbay, Fiawe, Manuama dan kerabat lainnya.
“Saya dan anak saya anisto kami datang ini untuk silaturahmi dan juga minta doa restu dari keluarga besar mengenai niat kami maju dalam pilkada Bintuni,” ujar Ali Ibrahim Bauw dalam pertemuan keluarga di kampung modan, Babo.
Senada, Bakal Calon Wakil Bupati, Yohanis Manibuy yang juga ikut mendampingi menjelaskan bahwa ia pun memiliki kedekatan emosional dengan beberapa marga besar di Babo.
Oleh karena itu kedatangannya bersama orang tuanya, Ali Bauw, memohon doa restu agar perjuangan mereka berdua benar-benar berangkat dari keinginan dan persetujuan keluarga besar dan masyarakat akar rumput.
“Disini ada yang saya panggil om, tanta, bapa, mama, nene dan tete bahkan yang pangkat oyang, saya dengan saya punya bapak Ali kesini minta doa restu mama dong semua, semoga perjuangan kami benar-benar disetujui dan dibimbing oleh orang tua dan leluhur untuk menyuarakan kepentingan rakyat”, pinta Anisto dalam kesempatan yang sama.
Sementara itu, salah satu keluarga yang ikut hadir dalam pertemuan itu mengungkapkan bahwa pada dasarnya seluruh keluarga besar, bahkan masyarakat Babo sangat setuju jika pasangan AYO ikut dalam kontestasi Pilkada Serentak 2020 di Teluk Bintuni.
Pasalnya, kebanyakan orang telah merasakan dan menilai jalannya pembangunan periode ini (2015-2020) tidak maksimal dan kurang menyentuh kalangan masyarakat bawah.
“Anak dong dua maju, kitong orang tua siap di belakang. Anak dong maju supaya ada perubahan di kitong pu negri ini”, ujar salah satu orang tua yang enggan menyebutkan namanya.
Selain itu, kedatangan Ali Ibrahim Bauw ke distrik Babo juga dalam rangka menunaikan ibadah sholat Idul Adha, dan sebagai seorang muslim ia sekaligus ikut menyumbangkan 1 ekor sapi, hewan kurban untuk memperingati Idul Adha 1440 H di salah satu mesjid di Babo. (***/Daniel)