Serui, KadateBintuni.com – Bupati Kepulauan Yapen, Toni Tesar melakukan acara pencanangan Kampus II Universitas Cenderawasih (UNCEN) di Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua pada tanggal 29 Juni 2020. Kampus II ini diawali dengan Fakultas Kelautan dan Perikanan, yang akan menampung kurang lebih 80 mahasiswa mulai tahun ajaran 2021/2022 ini.
Acara ini dihadiri oleh Rektor Universitas Cenderawasih Dr. Apolo Safanpo, ST, MT, Direktur, Staf Khusus Presiden RI Billy Mambrasar ST. BSc, MBA, Direktur Kelembagaan Dirjen Dikti Kemendikbudristekdikti, Dr. Ir. Ridwan M.Si, Ketua DPR Papua Jhonny Banua, dan Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Kearsipan Nasional, Christian Sohilait.
“Saya memberikan apresiasi kepada langkah cerdas Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen, sebagai bagian dari percepatan pembangunan Teluk Cenderawasih, yang potensi utamanya adalah Kelautan dan Perikanan. Bapak Toni Tesar mengambil inisiatif untuk mendorong cikal bakal pembangunan Kampus ini”, ujar Billy Mambrasar, Staf Khusus Presiden asal Papua ini.
“Saya juga baru saja chat whats app ke Pak Dirjen Dikti, Prof Nizam, dan Kordinator Desk Papua, Mbak Arum, menyampaikan rasa terimakasih kepada mereka berdua, atas kemajuan ini. Dirjen Dikti sendiri, fokusnya kepada pembangunan Pendidikan Tinggi seluruh Indonesia, khususnya daerah terluar seperti Papua sangat tinggi, karena baru saja 3 minggu yang lalu saya bertemu beliau untuk mendiskusikan hal ini, dan beliau langsung mendukung”, tutur Billy Mambrasar.
“Seperti kita ketahui bahwa Presiden Jokowi tetap fokus dalam membangun Papua, komitmennya tidak berhenti. Rasa cinta Jokowi tetap dan tidak berubah untuk Papua. Khususnya di periode kedua ini, pesan presiden adalah fokus kepada percepatan pembangunan manusia khususnya orang asli Papua. Hal itu tertuang di dalam Inpres No. 9 tahun 2020, dan salah satunya adalah mendorong sektor Maritim di wilayah Teluk Cenderawasih,” ujar Billy Mambrasar, menyampaikan Pesan dari Presiden Joko Widodo.
Seperti diketahui, pada tahun 2020, Presiden Joko Widodo meluncurkan Instruksi Presiden (INPRES) No. 20 tahun 2020, yang berisi arahan untuk percepatan pembangunan Provinsi Papua dan Papua Barat. Inpres ini kemudian oleh Bappenas, didetailkan menjadi rencana aksi Pembangunan di kedua Provinsi ini.
Pada hari kedua, tanggal 30 Juni 2021, Stafsus Presiden Billy Mambrasar bersama dengan Wakil Bupati Yapen, Frans Sanadi, mengunjungi wilayah pertanian rumput laut di Kampung Sarawandori, dan juga pembangunan pabrik pengolahan ikan untuk keperluan ekspor di Kampung Kabuaena. 2 Proyek ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen untuk sektor kelautan dan Perikanan.
Pada hari yang sama, Stafsus Presiden juga memfasilitasi rapat dengan beberapa organisasi Internasional, seperti Yayasan Inisiatif Dagang Hijau untuk memfasilitasi pembelian hasil panen rumput laut, serta rapat terbatas dengan WWF untuk mengoperasikan kapal edukasi bahari: Gorano Bintang, sekaligus untuk mempromosikan Kabupaten Kepulauan Yapen, dan Wilayah Teluk Cenderawasih di Provinsi Papua dan Papua Barat. [ Ist/dmd]