Manokwari (KADATE) – Di sela-sela kesibukan rapat kedewanan, rombongan Komisi I dibawah pimpinan Abdullah Gazam melakukan kunjungan kerja ke lembaga pemasyarakatan Kelas IIB Manokwari pada hari Selasa 12 Oktober 2021.
Abdullah Gazam dalam keterangannya menyampaikan bahwa kunjungan kerja ini mendadak karena tidak diatur di dalam jadwal kerja Komisi I sebelumnya, hanya saja karena ada yang sifatnya urgensi disana.
“Bahwa kunjungan kami Komisi I hari ini sifatnya mendadak dan urgensi, itu sebabnya kami bisa berada di sini, walau sesungguhnya yang kita pahami Lapas ini di bawah naungan Kemenhumham yang secara hirarki adalah vertikal tetapi karena berkedudukan di provinsi Papua Barat maka ini bagian dari mitra kerja kami di Komisi I, “kata Gazam politisi muda PKB tersebut.
Secara detail Abdullah Gazam yang juga sebagai Ketua DPW PKB Papua Barat itu menjelaskan bahwa kehadirannya di Lapas ini untuk melihat secara dekat kondisi dan perkembangannya.
“Saya pribadi dan teman-teman Komisi I terenyuh dan sangat prihatin melihat kondisi Lapas Manokwari ini karena sudah over kapasitas, ruangan yang sempit dengan jumlah manusia yang begitu banyak di dalam.” kata Gazam.
Di sisi lain ternyata banyak potensi SDM yang luar biasa di sini, tetapi tidak ditunjang dengan fasilitas pelatihan yang memadai itu, sebabnya kebanyakan yang keluar dari Lapas, mereka akan kembali melakukan kesalahan yang sama karena tidak adanya pembinaan yang maksimal selama dalam Lapas.
Apalagi banyak saudara kita narapidana OAP yang jumlahnya mayoritas di sini kan. Ini menjadi catatan serius bagi kami untuk kemudian bersama-sama dengan pihak terkait untuk mencarikan solusi terbaik.
Ditambahkan oleh Musa Dowansiba, S.Sos selaku Wakil Ketua Komisi I bahwa salah satu solusi untuk bisa menjawab itu adalah pemerintah harus bisa menyiapkan lahan yang lebih luas untuk masyarakat di Lapas bisa berkreasi lebih karena yang kami lihat di sini ada kebun di ruangan yang sangat sempit, ada aktifitas pertukangan, ada karya-karya seni yang luar biasa dan masih banyak lagi potensi sumber daya manusia yang tersimpan di sini tapi tidak terkelola secara baik. “Ini menjadi atensi kami Komisi I DPR Papua Barat” katanya.
Masih di tempat yang sama Jamaluddin Fidmatan Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Manokwari saat mendampingi rombongan rombongan Komisi I menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan Komisi I tersebut.
“Kami bersyukur dan berterima kasih bahkan mengapresiasi kehadiran Komisi I DPR Papua Barat di sini karena jujur ini adalah kunjungan resmi pertama baik dari lembaga legislatif maupun kepala daerah. Jujur selama ini belum pernah ada yang datang lihat kami di sini, baru pertama kali dalam sejarah selama Lapas ini ada di kota manokwari” ungkapnya.
Lanjuta Jamal, nanti kalau mereka datang ke sini kalau ada kepentingan politik saja yakni menjelang pilkada atau pileg. “Setelah itu mereka hilang entah kemana, padahal lembaga ini walaupun vertikal tetapi isinya di dalam adalah orang Papua Barat termasuk ada beberapa mantan pejabat yang ada di sini yang setelah berada di dalam baru menyesal karena selama mereka menjabat belum sempat berbuat apa-apa untuk lembaga ini, tutupnya. (Azrul)