Bintuni (KADATE) – Pemerintah daerah kabupaten Teluk Bintuni hari ini mengantar bantuan sembako dan kebutuhan dasar bagi masyarakat yang terkena dampak Banjir di kampung Idoor, Distrik Wamesa. Bantuan diantar oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial serta pihak lainnya yang ikut bersama termasuk dari Forum Anak Asli 7 Suku Peduli Otsus (Forapelu).
Kepala Dinas Sosial Teluk Bintuni drg. Ferdinand Mangalik mengatakan, bantuan baru akan disalurkan karena kendala pada transportasi jalan darat yang rusak atau berlumpur, sehingga mobil tidak bisa sampai di Idoor Distrik Wamesa.
Bantuan yang dibawah dengan 7 mobil hilux itu lalu dibawa kembali ke Bintuni, dan baru akan diantar hari Sabtu, 26 Febaruari 2022 dengan menggunakan longboat.
“Kita sudah antar dengan mobil lewat jalan darat, tapi karena jalan tidak bisa tembus, ada bagian jalan yang berlumpur dan mobil tidak bisa lewat jadi terpaksa kembali lagi ke Bintuni. Dan setelah pertemuan tadi (Jumat), besok pagi baru diantar dengan longboat ,” ungkap Ferdinand Mangalik, Jumat (25/2/2022) malam.
Ditambahkan oleh, Kepala Bidang Pemberdayaan, dan Penanganan Fakir Miskin Kornelis Asmorom, SST, MPSSp yang ikut mengantar bantuan lewat jalan darat membenarkan bahwa jalan menuju Distrik Wamesa mengalami kerusakan atau berlumpur sehingga mobil tidak bisa lewat. “Karena mobil ada yang tertanam lumpur jadi kita bicara bersama termasuk dengan pihak pemerintah distrik Wamesa untuk membawa kembali bantuan dan akan diantar dengan gunakan longboat,” ujar Kornelis Asmorom.
Bantuan diantar dengan longboat di lepas di Jetty Bintuni oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana daerah Teluk Bintuni Melianus Naa, SH. (Azrul)