Bintuni (KADATE) – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) kabupaten Teluk Bintuni menggelar bimbingan teknis (Bimtek) penatausahaan aplikasi SIMDA FMIS yang diikuti para bendahara, operator dan kasubag keuangan dari masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) dalam dua gelombang, selama 2 hari, Senin-Selasa (25-26/4/2022) di hotel Steenkool Bintuni.
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Matret Kokop pada hari Senin, 25 April 2022 tersebut bertujuan untuk memperkenalkan aplikasi SIMDA Next-G berbasis Web atau FMIS (Financial Management Information Sistem).
Wakil Bupati Matret Kokop berharap peserta dapat mengikuti kegiatan tersebut secara baik agar mengetahui tata cara input data anggaran pada aplikasi SIMDA Next-G berbasis Web atau Financial Management Information System (FMIS).
Selain itu, lewat Bimtek juga, peserta mengetahui terkait implementasi modul FMIS yang sudah dikembangkan oleh BPKP dan diterapkan di sejumlah daerah sehingga diharapkan dapat diterapkan dengan baik juga di Teluk Bintuni.
“Saya berharap aplikasi ini dapat dipelajari dan dilatih dengan baik, sehingga dapat menjadi motor pengimplementasian FMIS tahun 2022 yang dapat menunjang tugas-tugas penyelenggaraan keuangan daerah yang lebih akuntabel ke depan sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Matret Kokop.
Dalam pemaparan materi oleh Pengendali Teknis BPKP Papua Barat Ahmad Supriyanto mengatakan untuk penatausahaan kali ini akan menggunakan FMIS sedangkan untuk proses migrasi ekspor data akan dilaksanakan melalui aplikasi oleh tim perwakilan BPKP Papua Barat.
“Kita juga ikut mengawal mengenai keandalan data dan validitas datanya Jadi akan kita samakan persis dengan perda yang telah di tetapkan karena perda APBD telah ditetapkan melalui mekanisme politis dan telah melalui evaluasi dari gubernur. Diharapkan aplikasi ini bisa mewujudkan keuangan di Teluk Bintuni lebih baik,” katanya. (Azrul)