Bintuni (KADATE) – Pejabat Kepala Distrik Moskona Barat (Mosbar) yang dilantik oleh Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw pada tanggal 7 Juni 2022 lalu belum juga diantar ketempat tugas di Mayerga (Ibukota Distrik Moskona Barat,red). Belum diantarnya kepala Distrik yang baru, Jul Fredik Opur, SH itu terkait adanya pro dan kontra ditengah masyarakat, karena yang diusulkan (aspirasi masyarakat) dengan dapatkan disposisi Wakil Bupati Matret Kokop berbeda dengan yang dilantik.
Hal ini kembali diungkapkan oleh Tokoh Pemuda Distrik Moskona Barat, Eduard Orocomna, ST dengan menegaskan bahwa mereka juga sangat kecewa karena hampir tiga minggu setelah pelantikan, belum ada komunikasi yang baik oleh kepala Distrik yang baru tersebut.
“Selama hampir 3 minggu ini kita ikuti, kepala Distrik baru (Distrik Moskona Barat,red) kayanya dia tidak peduli dengan masyarakat Mosbar. Contoh kecil saja, sekarang kepala kampung Mayerga ada ditahan di Polres, kami masyarakat saja yang urus. Bapak urus masyarakat keluar dulu, kepala distrik bilang iyo-iyo saja,” ungkap Eduard Orocomna kepada KadateBintuni.com, Rabu (20/7/2022).
Menurutnya, karena belum adanya komunikasi yang baik, maka rencana pengantar tugas Kepala Distrik Mosbar tidak dilakukan. “Mereka buat jadwal naik, kita bilang bantu urus masalah dulu, ternyata tidak setuju apa yang kita bicara.
Kita buat komitmen untuk kepala distrik. Jadi sekarang kepala distrik tidak bisa injak (ke Moskona barat,red) sampai masanya habis,” tegas Eduard Orocomna. [dmd]