Bintuni (KADATE) – Pasca insiden kontak senjata yang terjadi di Moskona Barat beberapa waktu lalu, hingga kini ada masyarakat yang masih tinggal di hutan atau pada rumah kebun. Mereka masih trauma untuk balik ke Mayerga, ibukota distrik Moskona Barat.
Terkait itu, Edison Orocomna, S.PAK, SH MM, mantan anggota DPRD Teluk Bintuni asal Moskona yang juga sebagai salah satu tokoh masyarakat Moskona di Teluk Bintuni, menemui Kapolres AKBP Junov Siregar, SH, S.IK di Mapolres Teluk Bintuni, Senin 25 Oktober 2021.
Setelah menemui orang nomor satu di Polres Teluk Bintuni itu, Edison Orocomna pada media ini mengatakan akan mengupayakan agar masyarakat yang telah mengungsi dan masih tinggal di hutan untuk kembali menetap di kampung di Moskona Barat.
“Saya komunikasi dengan pak Kapolres tadi menyangkut masyarakat Moskona Barat khususnya di kampung Mayerga yang sementara ini tramau dengan situasi yang terjadi lalu di Moskona Barat, dan berada di hutan sekitar itu, menurut pak Kapolres mereka tidak ada masalah,” ungkap Edison Orocomna, Senin (25/10/2021).
Edison menyatakan, akan melakukan komunikasi dengan pihak pemerintah Distrik untuk membantu masyarakat untuk kembali ke kampung Mayerga. “Saya akan berusaha, dan minta juga pihak distrik untuk melakukan pendekatan pada masyarakat untuk bersama pihak keamanan membantu masyarakat bisa kembali ke kampung.
Saya dengar ada mau pemilihan kepala kampung, dan mereka yang ada di hutan mau datang tapi takut. Saya jamin bahwa masyarakat, anak-anak, orang tua yang tidak bermasalah untuk kita berusaha bawa dorang ke distrik. Beraktivitas berjalan seperti biasa, ” kata Edison.
Edison yang juga sebagai ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Teluk Bintuni mengatakan, upaya ini juga dilakukan karena adanya rencana Musda KNPI Distrik Moskona Barat. “Ada kegiatan KNPI juga yang akan dilaksanakan di Moskona Barat.
Masalah keamanan diatas pasti pihak keamanan membeckup. Kita rangkul pemuda beraktivitas, karena ada mereka yang tidak tahu apa-apa dan ketika kondisi itu terjadi mereka sudah tinggal di hutan. Kita berusaha bawa mereka ke distrik,” tandasnya. [Azrul/dmd]
