Karakter Politik Spei Yan Bidana Membawa Perubahan Besar di Pegunungan Bintang

oleh -60 Dilihat
oleh
Bupati Pegunungan Bintang, Spei Yan Bidana. (foto-papuabangkit.com)
banner 468x60

Catatan : Okmin TV

Pada tanggal 3 Maret 2021, adalah peristiwa sejarah di Kabupaten Pegunungan Bintang dimana muncul pemimpin baru. Dua tokoh, Spei Yan Bidana dan Almarhum Piter Kalakmabin saat itu hadir sebagai orang yang meletakan dasar perubahan di bumi okmin dalam system pemerintahan yang terbuka dan professional.

banner 336x280

Spei Yan Bidana, yang lahir pada 22 Maret 1977 itu menunjukan sikap dan karakter politik sebagai tokoh Papua yang diperhitungkan sebab ia mampu dan berhasil dalam sebuah capaian suara yang signifikan saat pesta demokrasi pada pilkada waktu itu. Ada kesamaan ide, konsep antara dua pemimpin ini. Mereka mencoba menerobos system yang baik dalam pemerintahan serta membawa harapan rakyat kepada pemerintah pusat untuk memenuhi visi perubahan. Sayangnya, sosok Piter Kalakmabin dipanggil pulang Yang Maha Kuasa.

Seiring kekosongan jabatan wakil Bupati saat itu, Spei Yan Bidana terpaksa harus berjalan sendirian dalam memimpin birokrasi selama beberapa waktu. Ini adalah situasi yang benar-benar tidak mudah, sebab sangat sulit membagi waktu dalam mengurus pemerintahan dan politik. Meski demikian, ia tetap focus pada tujuan menyelesaikan program-program Pembangunan yang sedang dikerjakan maupun yang diusulkan ke pemerintah pusat.

Dimata sejumlah akademisi, seperti Dr. Robert Tetikay, S.Pd, M.Pd, dan Dr. Oktovianus Woge, S.Pd, M.Pd, Dotoral dari Universitas Negeri Jakarta ini menilai, sejatinya Spei Yan Bidana memiliki pandangan politik Pembangunan yang sangat luar biasa. Mereka menyebut membangun Universitas di Pegunungan Papua sesuatu yang tidak muda, namun mimpi itu berhasil ditangan Spei selama memimpin belum sampai lima tahun.

“Saya kira pa Spei itu sosok yang sangat luar biasa. Pemimpin, dimanapun kalau bisa memberi perhatian kepada dunia Pendidikan adalah sosok yang bisa melihat masa depan rakyat dan generasi selanjutnya. Kalau biasanya memberi beasiswa dan memberi perhatian kepada sekolah-sekolah dan guru itu hal yang biasa dilakukan, tetapi kalau bangun Kampus itu hal yang fantastis dan patut diperhitungkan sebagai pemimpin yang membawa perubahan”, ungkap D. Robert singkat dalam sebuah percakapan dengan media okmintv.com.

Hal yang sama datang dari Dr. Oktovianus Woge, S.Pd, M.Pd yang memberi apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Pegunungan dibawah kepemimpinan Spei Yan Bidana yang banyak membawa perubahan di dunia Pendidikan.

Menyinggug soal Universitas Okmin Papua, kedua Doktor ini justru mendukung Upaya Universitas untuk lebih meningkatkan capaian perubahan, salah satunya mereka mendukung jika adanya program studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) sebagai salah satu Progdi yang bisa menjawab kebutuhan generasi pegunungan Bintang dalam bidang olahraga.

“Kami mendukung kalau adanya Program studi PJKR untuk menjawab kebutuhan generasi dalam bidang olahraga, sekaligus juga akan membuka akses ke dunia luar melalui Papua Nugini dalam hal sepakbola misalkan”, ungkapnya.

Dr. Robert Tetikay, dan Dr. Oktovianus Woge mengatakan, Visi perubahan yang telah nyata dilakukan Bupati Spei Yan Bidana ini masih dapat diteruskan beberapa tahun kedepan sekaligus juga menyiapkan generasi baru pasca kepemimpinannya nanti.

Masih ingat dalam memori kita tentang beberapa capaian program yang berhasil dilakukan Bupati Spei Yan Bidana, misalkan saja akses jalan dan jembatan, akses perhubungan udara, perhatian kepada Listrik dan air bersih, Pendidikan dan lainnya.

Spei Yan Bidana, dimata para politisi dan akademisi baik di tanah Papua maupun di pusat, menilai Ia berhasil menerobos sekat-sekat yang selama ini terasa sulit di masyarakat. Spei diharapkan masih tetap untuk melanjutkan kepemimpinan dengan Langkah-langkah cerdasnya. (*)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.