BINTUNI ~ Bupati Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw MT, Sabtu, 20 Januari 2018 meresmikan SUBITU Mart sebagai bagian dari program pengembangan kewirausahaan masyarakat asli (Tangguh Indigenous Enterprise Development Program – TIEDP) Tangguh LNG.
Petrus Kasihiw didampingi oleh Kepala SKK Migas perwakilan Papua dan Maluku, A Rinto Pudyantoro dan Senior External Affairs BP Indonesia, Hidayat Alhamid meresmikan SUBITU Mart dan disaksikan oleh para mitra penghasil produk pertanian dan perikanan Teluk Bintuni.
SUBITU Mart merupakan lembaga ekonomi berbasis masyarakat (LEBM) dengan visi menjadi pasar bagi produk lokal Teluk Bintuni serta menjadi pelopor LEBM yang berpihak pada pengembangan produk-produk lokal Teluk Bintuni.
SUBITU Mart yang merupakan kelanjutan dari kesuksesan tiga unit bisnis SUBITU sebelumnya mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni dan juga SKK Migas sebagai perwakilan pemerintah pusat.
Saat memberikan pidato sambutannya, Petrus mengatakan: “Pembukaan SUBITU Mart merupakan simbol kebangkitan ekonomi masyarakat adat. SUBITU yang merupakan singkatan dari Suku Bintuni Bersatu berperan dalam mengembangkan kapabilitas masyarakat asli Teluk Bintuni untuk bisa mandiri dan menjalankan bisnis yang berkelanjutan.”
BP, sebagai operator Tangguh LNG merupakan salah satu kontraktor kontrak kerja sama (Kontraktor KKS) yang dalam melaksanakan operasinya berada dalam pengawasan dan pengendalian SKK Migas, sebagai wakil pemerintah. [Daniel MD]