Pasang “Wifi Gratis” Di Taman Kota, Itu Usulan Warga Bintuni

oleh -29 Dilihat
oleh
banner 468x60

BINTUNI, kadatebintuni.com ~ Libur akhir pekan menjadi pelepas penat setelah seminggu bergelut dengan pekerjaan. Tempat rekreasi maupun pusat perkumpulan menjadi tempat yang paling dicari. Di kota Bintuni, kabupaten Teluk Bintuni, selain kali Rajawali di SP 3, warga juga memadati Taman Kota, Kali Tubi.

banner 336x280

Seperti yang terpantau pada Minggu, (18/11), di Taman Kota, Kali Tubi, masyarakat bersantai sambil menikmati aneka kuliner yang di jajakan di area itu. Mewawancarai salah seorang pengunjung, Sergius, yang tengah membawa keluarganya menikmati akhir pekan di taman kota.

“Saya kerap membawa keluarga kemari, mungkin karena letaknya yang strategis, dan ramai pedagang kuliner. Namun, mewakili masyarakat, kami menyayangkan properti taman seperti patung dan rumah pondok sudah banyak yang rusak, kiranya pihak terkait, pemerintah maupun pengelola dapat memperhatikan hal tersebut,” ujarnya.

Beda hal dengan Sukiman dan Naryo, kedua pemuda yang mengaku sengaja memilih taman kota dikarenakan tempat wisata seperti kali Rajawali dinilai terlalu jauh jika ditempuh dari Kota. “Taman kota ini kami nilai sudah bagus, selain dekat dibandingkan kali Rajawali di SP, disini juga cukup ramai. Namun, mungkin kurangnya perawatan tempat, bahkan kami berharap kalau kedepannya di upgrade lagi, agar tambah menarik dan nyaman, seperti di pasang Wifi gratis untuk masyarakat,” ujar mereka sembari tertawa.

Memang tak berlebihan jika dikatakan, kualitas lingkungan kota mempengaruhi kehidupan manusia di dalamnya. Kota di era modern sekarang ini perlu ditunjang dengan ruang publik, seperti taman kota. Taman kota adalah taman dalam skala yang luas yang berada di dalam lingkungan perkotaan dan dapat dinikmati oleh seluruh penduduk kota. Taman kota bisa dikatakan sebagai kebutuhan dasar bagi sebuah kota, yang mana segala kalangan dan usia dapat menikmatinya.

Memang tak dapat dipungkiri, bahwa sektor pariwisata dan taman menjadi hal yang kadang terabaikan, padahal sektor ini tidak kalah pentingnya. Selain itu, Taman di sebuah kota yang mewakili estetika, juga secara tidak langsung mewakili Landmark dan identitas kota tersebut.

Sehingga yang menjadi pertanyaan, apakah perlu pembenahan di Taman Kota yang menjadi tempat rekreasi pilihan masyarakat Teluk Bintuni?. [Baim]

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.