BINTUNI, kadatebintuni.com ~ Musyawarah Daerah ke III Majelis Ulama Indonesia (MUI) kabupaten Teluk Bintuni tahun 2019 di gelar pada 16 Jumadil Awal 1440 H, atau 22 Januari 2019 mengusung tema, “Memantapkan Peran Ulama Dalam Membangun Teluk Bintuni Yang Religius dan Berkarakter”.
Di hadiri oleh segenap Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam di kabupaten Teluk Bintuni, yakni Nahdatul Ulama, Muhammadiyah, BKPRMI, HMI, KAHMI, KAHIMSANI, GP Ansor, juga unsur FORKOPIMDA, TNI-POLRI, Lintas sektoral, dan Lingkup Pemerintah daerah Kabupaten Teluk Bintuni. Dan dalam kesempatan itu juga hadir Ketua MUI Provinsi Papua Barat, Ahmad Nausrau.
MUSDA yang di gelar untuk memilih Ketua MUI Kabupaten Teluk Bintuni periode Tahun 2019 -2024, setelah berakhirnya periode sebelumnya Tahun 2014 – 2019 , dibuka oleh Bupati Teluk Bintuni, Ir.Petrus Kasihiw, MT dengan menabuh rebanna sebanyak 7 kali.
Bupati Pit Kasihiw -sapaan akrab orang nomor satu di Teluk Bintuni- berpesan agar pelaksanaan MUSDA berjalan secara secara demokratis dengan penuh kekeluargaan. Siapapun Ketua MUI yang terpilih, dapat menjalankan amanahnya dengan baik, sesuai dengan ART dan ADRT MUI sehingga membawa dampak positif, khususnya kepada Masyarakat muslim Kabupaten Teluk Bintuni.
“Pelaksaan Musda III MUI ini hendaknya berjalan sesuai budaya kita. Musyawarah. Jangan seperti Pilkada. Memilih calon yang terbaik menurut kita (peserta maksudnya) dan yang terpilih pasti dapat ridho dari atas (Tuhan,red),” tandasnya. [Baim]