BINTUNI | kadatebintuni.com ~ Hingga saat ini, belum ditemukan pasien terindikasi kasus Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat. Meski begitu, telah dibentuk tim Covid-19 dan sudah bekerja sejak Februari 2020, tak kala Indonesia belum ditemukan kasus pasien positif virus Corona.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Teluk Bintuni Frangky Mobilala, SKM, MKes diruang kerjanya, Senin (16/3/2020).
Dalam rangka mengantisipasi Virus Corona (Covid-19) di Teluk Bintuni, kata Frangky Mobilala, tim Covid-19 akan adakan pertemuan rutin, dan juga pertemuan lintas sektoral.
Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Teluk Bintuni bersinergi dalam diskusi untuk mencari langkah-langkah pencegahan antisipasi terhadap ancaman Virus Covid-19 yang mematikan ini, kata Frangky Mobilala.
Dia juga mengklarifikasi informasi yang sempat beredar bila ditemukan kasus positif Corona di LNG Tangguh. “Ada yang bilang di LNG Tangguh sudah ada yang positif Corona, ternyata saya konfirmasi ke pihak LNG Tangguh yaitu dr Bambang, penanggung jawab kesehatan di LNG Tangguh itu tidak ada yang positif,” kata Frangky Mobilala.
Dia berharap, dalam waktu dekat ada pertemuan pihaknya dengan petugas kesehatan di LNG Tangguh. Dan juga menempatkan petugas khusus di Puskesmas Babo.
Sejauh ini, kata Frangky Mobilala, tim Covid-19 telah berperan untuk mengantisipasi apabila suatu waktu kabupaten Teluk Bintuni terdapat yang terduga kasus virus Corona. “Yang kami sudah antisipasi mulai cara penanganannya sampai siapkan ruang isolasi dan ada beberapa Puskesmas terdekat yang kami sudah informasikan,” jelasnya.
Terkait sosialisasi tentang virus Corona sudah dilakukan, namun baginya, belum optimal. “Saya lihat belum sampai ke masyarakat di bawah, karena itu ada yang cemas,” tandasnya. (Daniel)