Caption: Kepala BPKAD Teluk Bintuni Herman Kayame (foto/istimewa)
Bintuni (KADATE) – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Teluk Bintuni, Herman Kayame mengungkapkan rasa syukurnya atas predikat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) yang diberikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Papua Barat atas laporan keuangan tahun 2019.
“Jadi, ini semua hasil karya Organisasi Perangkat Daerah(OPD). Saya ucapkan terima kasih kepada semua OPD karena sudah menjalankan tugas-tugasnya dengan baik, terutama dalam pengelolaan keuangan sehingga kita masih berada dalam posisi WTP,” kata Herman Kayame.
Lebih lanjut, Herman Kayame menyebutkan WTP yang diperoleh merupakan yang keenam kali. “Selain itu, ungkapan terima kasih juga kepada bapak bapak terdahulu yang sudah bekerja keras dalam melaksanakan pengelolaan keuangan dengan baik, sehingga di tahun ini (2019) Bintuni masih bertahan di posisi yang sama,” ujar Herman Kayame.
Kata Herman Kayame, ada catatan khusus dari BPK bahwa, masih ada sisa kas di Bendahara OPD, “ini sesuatu hal yang perlu diperhatikan di tahun tahun mendatang. Sehingga di akhir tahun 31 Desember, semua kas di bendahara harus nol, kemungkinan kasnya kosong tetapi bendaharanya tidak menyampaikan laporan, maka dianggap uang masih ada,” ingat Herman.
Hal itu saja menurut Herman Kayame yang menjadi koreksi oleh BPK. “Untuk mempertahankan opini WTP ini, mari bekerjasama agar dalam penggelolaan keuangan seperti tahun sebelumnya agar dalam pemeriksaan BPK kita berikan dengan benar dan nyata,” tandasnya. (***/Azrul)
