Pleno KPU, Distrik Merdey Sempat Ricuh: “Ini Penyebabnya”

oleh -18 Dilihat
oleh
banner 468x60

BINTUNI, kadatebintuni.com ~ Rapat Pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten Teluk Bintuni, untuk distrik Merdey, pada Senin 6 Mei 2019, sempat diwarnai kericuhan di dalam gedung

Pieter Masakoda
aula KPU Bintuni.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, penyebab terjadinya kericuhan disebabkan salah satu Caleg yang terbawa emosi akibat pihak KPUk dan Bawaslu mengesahkan dokumen d1 yang ternyata berbeda dengan c1 rekap se-TPS distrik Merdey.

banner 336x280

Pieter Masakoda, caleg bersangkutan, dalam pengakuannya mengatakan ia cukup merasa dipermainkan oleh pihak KPU dan Bawaslu. Kata dia, KPU dan Bawaslu seakan bermain mata dalam menjegalnya menjadi anggota DPRD Teluk Bintuni.

“Dokumen c1 copy yang kami miliki hasilnya berbeda dengan d1 yang disahkan KPU dan Bawaslu. Bahkan Bawaslu maupun KPU mengesahkan hasil pleno distrik Merdey tingkat kabupaten sebelum Bawaslu membacakan rekomendasinya,” ujar Pieter menerangkan.

Lanjutnya, perolehan suara miliknya di distrik Merdey sesuai seluruh form c1 yang dipegang para saksi berjumlah 84 suara sah. Namun ketika disahkan dalam form d1 tingkat kabupaten, suaranya berubah menjadi 31 suara sah.

Dijelaskan Pieter, sejak pleno tingkat Distrik, ia sudah merasa ada sesuatu yang ganjil. Dicontohkan, dalam rekapitulasi suara tingkat distrik Merdey, PPD hanya membacakan hasil pleno tanpa menulisnya.

Ia juga bahkan menantang KPU membuka kotak suara untuk membuktikan hal tersebut, namum tidak di gubris baik oleh KPU dan Bawaslu.

“Data kami valid berdasarkan c1 seluruh TPS. Sejak di distrik sa sudah sedikit curiga. Kalau tidak percaya kan tinggal buka kotak suara, gampang to,” tantang Caleg dari Partai Gerinda Dapil II itu.

Dia menambahkan, apabila hasil d1 sesuai dengan c1, maka ia dipastikan lolos sebagai anggota DPRD teluk bintuni. Ia juga bakal terus mengawal hasil ini hingga pleno tingkat provinsi Papua Barat. [***/Dani]

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.