MANOKWARI | kadatebintuni.com ~ Dalam rangka memantau aktifitas pembangunan di Provinsi Papua Barat, dibutuhkan data-data untuk memonitor kegiatan pembangunan. Maka itu dilaksanakan kegiatan pengelolaan data sistem informasi pembangunan daerah.
“Kita memulai dari setiap OPD, sehingga dengan data itu kami juga bisa memonitor aktifitas pembangunan di lapangan,” hal ini di sampaikan Dr. Onasius Pieter Moze Matani, S.Hut.,M.Sc. saat di konfirmasi kadatebintuni.com di sela-sela pelaksanaan kegiatan pengelolaan data sistem informasi pembangunan daerah Simda Pappeda di Hotel Orostum Bay, Jumat 8 November 2019.
Ia menjelaskan, untuk sistem informasi pembangunan memang masih bertahap dan sudah 2 tahun berjalan, “kita mengimput data dari masing-masing OPD baik itu sumber pendanaanya dari APBD maupun APBN, sehingga kita juga bisa memantau progres pembangunan dari masing-masing OPD itu seperti apa di lapangan, sehingga data-data itu akan menjadi data utama dalam menilai kinerja pembangunan daerah,” ujar Onasius Matani.
Selain memantau kinerja pembangunan daerah baik dari tingkat OPD, kata Onasius juga pihaknya memantau dari mitra pembangunan, dan juga terhadap kebijakam-kebijakan daerah yang sudah di keluarkan dalam rangka peningkatan pembangunan daerah, dan kita juga memantau sejauh mana keberhasilan dari program ataupun kebijakan daerah tersebut.
Untuk memantau setiap kinerja dari setiap OPD membutuhkan data, oleh sebab itu kegiatan yang kami laksanakan ini merupakan yang ketiga kalinya di lakukan untuk mengimput data pembangunan dari masing-masing OPD.
Dikatakan bahwa harapannya di tahun 2020 sudah bisa mengexpose data-data ini sehingga bisa mengetahui kinerja dari setiap OPD di provinsi Papua Barat. (Dolly)
