BINTUNI, Kadatebintuni.com – Sebanyak 50 unit rumah khusus tipe 36 meter persegi bantuan bagi masyarakat di Kampung Korano Jaya, SP II, Distrik Manimeri Kabupaten Teluk Bintuni yang dibangun oleh SNVT penyedia perumahan – sebelum menjadi Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan – di tahun 2018 seharusnya sudah dihuni. Rumah khusus ini di bangun di dua lokasi berbeda dalam satu kampung dengan jumlah masing-masing 25 unit yakni di jalur 1 dan dijalur 7 pinggir sungai.
Rumah Khusus ini yang dibangun dengan anggaran negara tersebut terkesan ditelantarkan. Ini menjadi sorotan karena belum di huni oleh masyarakat, bahkan sudah ditutupi rumput hingga pepohonan kecil.
Menurut Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Teluk Bintuni Dorus Orocomna, S.Sos MM yang dikonfirmasi pada Senin, 1 Februari 2021 bahwa ia telah meninjau lokasi pembangunan 50 unit rumah tersebut. Dan melakukan komunikasi dengan Kepala Kampung Korano Jaya, Simon Harjo Manibuy.
“Kemarin saya pergi lihat rumah itu,” ungkap Dorus Orocomna semberi mengatakan, telah ke rumah kepala Kampung, dan melakukan komunikasi meski lewat telepon seluler untuk membicara terkait rumah tersebut.
Secara teknis pengaturan untuk warga tempati 50 rumah itu oleh Dinas yang dipimpinannya, kata Dorus, akan diatur oleh stafnya di bidang perumahan.
Sementara secara terpisah, sebelumnya di medio Januari 2021 lalu, Kepala Kampung Korano Jaya Simon Karjo Manibuy yang ditemui di kediamannya menjelaskan bahwa pihaknya telah memasukkan nama-nama yang sebagai calon penerima bantuan rumah itu ke Dinas Perumahan.
Baginya berharap pembagian rumah itu untuk warga masyarakat yang berdomisili di Kampung Korano Jaya. Diluar itu ia tegas menyatakan menolak.
“Sebagai kepala kampung, saya tidak mau ada warga lain yang bukan warga kampung Korano Jaya, mendapat bantuan rumah ini,” ujar Simon Karjo Manibuy.
Tentang hal itu, kata Simon, sudah disampaikan ke instansi terkait ketika measukkan nama-nama. Ia pun mengaku kecewa karena pembangunan rumah yang sudah rampung tetapi belum dibagikan kepada warga yang berhak menerima. ” Yang lebih mengetahui itu Kita disini, siapa yang berhak mendapatkan bantuan rumah itu, warga saya juga sudah bertanya kapan rumah itu di bagi, ” tandasnya. [azrul/daniel]