BINTUNI | kadatebintuni.com ~ Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (PEDA KTNA) IV Provinsi Papua Barat yang dilaksanakan di Kabupaten Teluk Bintuni 21-27 Juli 2019, delegasi kabupaten Tambrauw menampilkan beberapa Varietas Perkebunan unggulan, diantaranya Kelapa Genja dan Kelapa Dalam.
Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Perkebunan Tambrauw, Elisa Mandowen ketika diwawancarai di Stand Tambrauw menyebut bahwa dua varietas lokal Tambrauw ini telah tersertifikasi di Kementrian Pertanian karena memiliki ukuran dan isi yang lebih tebal dibanding Kelapa jenis lainnya.
“Ini varietas lokal unggulan kami (Tambrauw) yang telah tersertifikasi sebagai salah satu jenis kelapa yang memiliki ukuran dan berat hingga mencapai 800 gr/buah,” ujar Elisa sembari menunjukkan Kelapa Genja dan Kelapa Dalam.
Saat ini, berbagai upaya terus dilakukan Pemkab Tambrauw melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan melalui pembudidayaan varietas ini di lahan pekarangan, pendampingan kelompok tani terkait proses pengolahan isi, tempurung dan kulit kelapa hingga menghasilkan nilai ekonomis.
Selain itu, ucap Elisa, pada tahun 2017 dan 2018 lalu, varietas ini juga telah didistribusi berdasarkan permintaan dari beberapa kabupaten sekitar, semisal Raja Ampat bahkan Teluk Bintuni.
“Kami terus melakukan pendampingan di masyarakat bagaimana budidaya dan pengolahan kelapa ini hingga menghasilkan income bagi petani kelapa. Karena kelapa jenis ini memiliki keunikan tersendiri,” beber Elisa. [Mondo/Azrul/Daniel]