MANOKWARI | kadatebintuni.com ~ Asisten Deputi Pengelolaan/ Pembinaan Sentra dan Sekolah Khusus Olahraga Kementerian Pemudan Dan Olahraga dr. Bayu Rahadian, SpK., membuka secara resmi Kejuaraan Nasional (KEJURNAS) Tinju se-Indonesia di Papua Barat tahun 2019 di lapangan Basket Borarsi Manokwari, Rabu (13/11).
Bayu Rahadian mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga mengatakan pertandingan Tinju saat ini untuk Out Door yang baru pertama kali dilakukan dan ini merupakan standar tingkat ASIA. “Kami dari Kemenpora mensuport segala bentuk kegiatan khususnya pengembangan atlit-atlit pelajar dibawah usia 18 tahun,” ujar Bayu Rahadian.
Ia berharap kejuaraan nasional tinju antar PPLP/PPLP/D dan SKO menjadi momentum bagi perkembangan tinju di Indonesia. Serta berpesan agar para peserta kejuaraan nasional tinju antar PPLP, PPLP/D, dan SKO bertinju yang baik sesuai dengan kaidah-kaidah yang tentunya sudah di sampaikan pada waktu janji atlit dan janji wasit.
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Papua Barat Hans Lodewyk Mandacan mengatakan, pertandingan tinju PPLP, PPLP/D dan SKO se-Indonesia di Provinsi Papua Barat tahun 2019 itu berlangsung selama 4 hari, tanggal 13-17 November 2019.
Sebagai ketua panitia pelaksana Kejurnas Tinju itu mengatakan jumlah peserta 234 orang berasal dari 24 Provinsi, Official, Wasit, dan Hakim. Dan PPLP sebanyak 13 Provinsi berasal dari Provinsi Kepulauan Riau, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Bengkulu, Papua Barat, Banten, Maluku, Maluku Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Sulawesi Utara.
PPLP-D 10 peserta yang berasal dari 6 Provinsi yaitu Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Papua Barat, Provinsi Riau, Provinsi Papua, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Sulawesi Selatan, sedangkan 4 Kabupaten yaitu Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Bogor, Kabupaten Tambrauw, Kabupaten Fak-Fak. Dan Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Samakor yang berada di provinsi papua, Jayapura. Salah satu Slogan Tinju”
Jaya Di Dalam Ring Jaya Diluar Ring”. (Dolly)