Gelar Pertemuan Bersama Honorer K2, Bupati: Saya Tidak Pernah Menjanjikan “Surga”

oleh -7 Dilihat
oleh
banner 468x60

Bintuni, kadatebintuni.com ~ Permasalahan tenaga honorer yang terjadi di kabupaten Teluk Bintuni hingga saat ini tak kunjung selesai.

Terkait hal itu Bupati Kabupaten Teluk Bintuni, Ir. Petrus Kasihiw, MT kemudian menemui ratusan tenaga Honorer Kategori Dua (K2) yang diangkat berdasarkan kebijakan di Sasana Karya Kantor Bupati SP-3 Manimeri, Jumat (25/5), untuk membahas serta mencari solusi terkait nasib honorer K2 tersebut.

banner 336x280

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Petrus Kasihiw  didampingi Plt. Sekda Teluk Bintuni Gustaf Manuputty, S.Sos MM serta Sekretaris Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Teluk Bintuni, Eko Sukarman.

Bupati Petrus Kasihiw mengaku bingung hendak memulai dari mana permasalahan honorer K2 karena hingga saat ini pihaknya belum memegang data serta bukti yang lengkap terkait nasib tenaga honorer K2 yang diangkat berdasarkan kebijakan.

“Saya tidak pernah menjanjikan “Surga”, yang saya katakan adalah saya selaku Bupati akan berusaha menyelesaikan permasalahan honorer K2 yang tak kunjung selesai,” kata Bupati Petrus Kasihiw ketika dirinya membuka pertemuan dengan para tenaga honorer K2 kebijakan tersebut.

Bupati menjelaskan sejak tahun 2008 hingga tahun 2018 merupakan persoalan panjang sehingga harus perlu dicermati dengan baik.

“Hingga saat ini, masih dilakukan penelitian serta investigasi kepada semua pejabat yang berkaitan dengan permasalahan tenaga honorer pada masa itu dan pejabat yang menjabat saat ini. Saya terus mempelajari istilah K2 Kebijakan sambil mempertanyakan dasar hukumnya agar pihak pemerintah dapat mengambil langkah tepat dan tidak melanggar aturan yang berlaku di negeri ini,” kata Bupati.

Sementara itu, salah satu tenaga honorer K2 Kebijakan, Yopi Laratmase mengatakan dirinya adalah tenaga honorer yang telah mengikuti berbagai aturan yang ditetapkan saat itu termasuk mengikuti tes seleksi penerimaan Pegawai Negeri Sipil.

Ia mengaku kalau dirinya dinyatakan lulus murni namun hingga saat ini dia belum menerima SK CPNS. Hal yang sama juga diutarakan beberapa tenaga honorer yang hadir. Bahkan mereka mempertanyakan yang tidak pernah honor namun lolos saat pengumuman K2.

Pertanyaan beberapa tenaga honorer K2 tersebut sempat membuat Bupati kaget, bahkan bupati akan membentuk tim terkait permasalahan tersebut, bahkan Bupati akan membentuk tim terkait permasalahan tersebut. Dan mengajak tenaga honorer agar dapat memberikan bukti-bukti lain untuk melengkapi hasil investigasinya. [Daniel MD]

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.