Bintuni (KADATE) – Gustaf Manuputty, S.Sos MM resmi menjaba Sekretaris Daerah (Sekda) definitif Kabupaten Teluk Bintuni setelah diambil sumpah dan janji dilantik oleh Bupati Ir. Petrus Kasihiw MT di Sasana Karya Kantor Bupati, Bumi Saniari Manimeri, Rabu (8/8/2018).
Gustaf Manuputty sebelumnya menjabat Asisten I yang kemudian menjadi Pelaksana tugas (Plt) Sekda Teluk Bintuni lebih dari 2 tahun. Ia juga pernah menduduki kursi Sekretaris DPRD Teluk Bintuni, dan Kepala Dinas Perhubungan dan Informatika Teluk Bintuni. Dalam kariernya sebagai ASN/PNS pernah menjabat Lurah Amban Manokwari.
Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw dalam sambutan acara pelantikan itu menitik beratkan beberapa hal, sebagai pesannya kepada Sekda terlantik. Seperti citra Pemkab akan sangat banyak di tentukan oleh Sekretaris daerah dalam melaksanakan tugasnya. “Saya meminta saudara Sekda dapat menghayati peran dan fungsinya, sehingga dalam pelaksanaan tentu memberikan kontribusi besar, yang lebih mendinamisasikan organisasi pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni,” ujar Petrus Kasihiw, mantan Kepala Bappeda Teluk Bintuni itu.
Lebih lanjut lagi, Petrus Kasihiw mengingatkan tiga pokok penting kepada Sekda devinitif agar memperhatikan tingkat disiplin ASN, pengembangan sistem anggaran, dan menjalin hubungan kerja. “Pertama, tingkatkan disiplin ASN, lakukan upaya untuk menyeimbangkan antara kesejahteraan dengan hukuman (reward and punishment). Kedua, kembangkan sistem penyusunan anggaran yang berbasis kinerja dengan menggunakan pola bottom up. Dan yang ketiga, bangun hubungan kerja yang baik dengan mitra kerja seperti DPRD dan Forkopinda dalam rangka mengembangkan kebijakan daerah dan kelancaran dalam menghadapi hambatan tugas pembangunan pemerintahan,” papar Petrus Kasihiw.
Khusus pada poin pertama mengenai reward and punishment, dalam kesempatan itu, Petrus Kasihiw mengingatkan kepada para ASN bahwa akan di lakukan sistem yang lebih ketat untuk mendisiplinkan hal terkait. “Kita akan terapkan untuk pemberian insentif akan lebih selektif, dimana pegawai yang rajin akan diberikan insentif, sedangkan yang malas tidak akan di berikan,” ujar Pit Kasihiw, sapaan orang nomor satu di Teluk Bintuni mengingatkan.
Pelantikan Sekda yang ditindak lanjuti dengan surat persetujuan Gubernur Papua Barat nomor 907/X.821.2/BKD/V/2018 tertanggal 28 Mei 2018, yang kemudian juga ditindak lanjuti dengan keputusan Bupati Teluk Bintuni, nomor 821-227/-2018 tanggal 3 Agustus 2018.
Terpantau dihadiri oleh para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) berikut jajarannya, DPRD, Ketua KPU, TNI dan POLRI, Instansi vertikal, BUMN serta BUMD, para pimpinan Parpol, Ormas, LSM dan Tokoh-tokoh baik tokoh Agama, Adat, termasuk LMA yang hadir memenuhi undangan sekaligus menyampaikan ucapan selamat kepada Bapak Gustaf Manuputty bersama ibu. [Baim]