Bintuni (KADATE) – Ketua DPD Partai Golongan Karya (GOLKAR) Teluk Bintuni Yohanis Manibuy dalam bincang-bincang di suatu kesempatan terkait eforia pencalonan atau “Nyaleg” istilahnya bagi yang mencalonkan diri sebagai anggota DPRD khususnya di Teluk Bintuni pada Pemilu 2019 melihatnya sebagai sebuah kesempatan untuk mengabdi pada kepentingan rakyat.
Untuk itu, baginya para kader Partai GOLKAR yang mencalonkan diri punya misi hanya satu, berjuang untuk kesejahtaraan rakyat.
Pria yang sering disapa dengan nama sehari-hari Anisto Manibuy itu berpesan kepada para Kader GOLKAR yang nantinya ditetapkan sebagai Caleg untuk bekerja keras. “Kerja keras para kader GOLKAR Teluk Bintuni harus bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, karena jika masyarakat sudah merasakan karya nyata dari para kader Partai Golkar, maka dapat dipastikan rakyat akan memilih kader-kader Partai Golkar,” ingat ketua DPD AMPI Teluk Bintuni itu.
Baginya, kesuksesan Partai berwarna “kuning” dengan lambang pohon beringin itu akan tercapai bilamana kinerja para kader Partai Golkar itu baik. Untuk itulah Anisto mengingatkan agar para caleg partai Golkar Teluk Bintuni, nantinya tidak saling bergesekan dan memunculkan kampanye hitam.
Anisto lalu menyarankan agar para caleg Partai Golkar yang berada dalam satu dapil harus bisa bersinergi dalam membuat program, dan tentunya program yang berpihak pada kepentingan masyarakat, serta berbagi tugas masing-masing agar saling menguatkan.
Perjuangan para kader Partai Golkar Teluk Bintuni menuju sukses pada pemilu 2019 mendatang, itu harus bersama-sama kita maknai sebagai upaya perjuangan rakyat, untuk mengantarkan rakyat Teluk Bintuni pada gerbang kehidupan masyarakat yang sejahtera.
Kader Partai Golkar Teluk Bintuni harus bangkit bersama rakyat, berjuang bersama-sama dengan rakyat, keluar dari keterpurukan ekonomi yang saat ini tengah melandah kehidupan masyarakat di Teluk Bintuni Papua Barat.
“Kita tidak boleh membiarkan setuasi seperti ini terus membelenggu sendi kehidupan mereka masyarakat, karena sesungguhnya mereka berada dan hidup di atas tanah yang punya kekayaan alam seperti minyak dan gas serta lainnya,” tandasnya. [Daniel]