BINTUNI, kadatebintuni.com ~ British Petroleum [BP] selaku pengelola proyek LNG Tangguh, Rabu [12/12] di Manokwari, resmi menjalin kerjasama dengan LP3BH selama setahun [2018/2019] kedepan dalam Program Penguatan Kapasitas Masyarakat Adat Sumuri dan Sebyar.
Agustinus Poluakan [Papuan Affair Manager], selaku penanggung jawab, melalui SPA Program Muksin Inai kepada kadatebintuni.com mengatakan bahwa dengan telah ditanda tanganinya perjanjian kerjasama antara BP LNG Tangguh dan LP3BH, maka selama setahun kedepan, LP3BH akan memberikan pendampingan terhadap masyarakat adat.
“Iya benar, selama setahun kedepan LP3BH akan menjadi partner kami dalam melakukan pendampingan terhadap masyarakat adat dalam kaitan penguatan kapasitas institusi adat,” sebut Muksin Inai.
Menyoal berapa kampung yang bakal menjadi sasaran pendampingan, Muksin Inai menyebutkan bahwa program penguatan kapasitas institusi adat ini menyasar 2 suku Bintuni, yakni Sebyar dan suku Sumuri.
“Program ini akan terfokus pada dua suku pengurus LMA yaitu suku Sebyar dan suku Sumuri,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur LP3BH Yan Christian Warinussy dalam siaran persnya membenarkan jalinan kerjasama ini. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa selama lebih dari 7 tahun terakhir LP3BH sudah terlibat dalam kerjasama dengan BP Indonesia yang diatur dalam sebuah Nota Kesepahaman [Memorandum of Understanding/MoU].
“Dimana LP3BH terlibat sebagai mitra/partner dalam melakukan kegiatan pendidikan hukum dan Hak Asasi Manusia [HAM] kepada para petugas keamanan [security guard] proyek LNG Tangguh,” sebut Yan Warinussy.
“Bahkan sejak awal, konsep Pengamanan Terpadu Berbasis pada masyarakat [Integrated Community Based Security/ICBS] yang dirancang bersama pemerintah Indonesia, LP3BH sudah terlibat bersama beberapa Organisasi Masyarakat Sipil [Civil Society Organization/OMS atau CSO] di Tanah Papua,” lanjutnya.
Direncanakan dalam tahun 2019 kegiatan LP3BH dalam kerangka kerjasama dengan BP Indonesia akan berfokus pada pendidikan hukum kritis kepada masyarakat di area proyek di kawasan Teluk Bintuni.
Juga LP3BH akan mendorong pembentukan Forum Komunikasi Pengamanan Masyarakat [FKPM] sebagai bagian dari ICBS Programme. Selain itu, LP3BH akan membantu soal penguatan dan peningkatan kapasitas [capacity building] kelembagaan lokal maupun adat di area proyek tersebut. [mondo]