BINTUNI, kadatebintuni.com ~ Seorang penumpang bernama Muhamad Aming dinyatakan hilang dalam pelayaran kapal muatan penumpang (KMP) Lema dari Bintuni -Teluk Bintuni- menuju kota Sorong. Disinyalir lelaki itu keluar melalui jendela kamar kapal.
Hal ini dibenarkan oleh Nahkoda Kapal KMP Lema, Amsori melalui berita acara penumpang hilang bernomor 01/lema/II/2019 yang di release satu hari setelah peristiwa itu.
Menindaklanjuti dari laporan penumpang bernama Hasanudin yang melaporkan bahwa telah kehilangan saudaranya, Muhamad Aming (adik yang bersangkutan) di dalam kamar saat kapal dalam pelayaran menuju kota Sorong.
Kronologis kejadian bermula dari Hasanudin dan Muhamad Aming pada pukul 07.00 Wit naik kapal di pelabuhan Bintuni dan membeli tiket dengan tujuan Sorong. Mereka melaporkan kepada petugas kapal untuk dicarikan kamar, dikarenakan kondisi sedang sakit, maka kedua penumpang itu kemudian ditempatkan di kamar tersendiri.
Kapal KMP Lema bertolak dari pelabuhan Bintuni pada pukul 08.30 Wit dan tiba di Babo pukul 13.00 Wit. Satu jam kemudian kapal bertolak dari pelabuhan Babo menuju kota Sorong.
Pada pukul 04.30 hari Jumat 15 Februari 2019, saat kapal dalam pelayaran, cuaca hujan, dan keadaan laut berombak dengan ketinggian 01-03 meter jarak terdekat dengan pulau Yefyus lebih kurang 14 mil, Hasanudin melaporkan pada ABK bahwa saudaranya, Muhamad Aming tidak ada di kamar yang ditempati. Mengambil tindakan cepat ABK dan kru kapal melakukan pemeriksaan keseluruh ruang dan sudut-sudut kapal. Namun Muhamad Aming tidak ditemukan.
Selang 15 menit kemudian, pada pukul 04.45 Wit, kapal mengadakan komunikasi keluar dengan nelayan dan kapal-kapal untuk meminta bantuan disekitar lokasi kejadian namun tidak mendapat respon dengan menggunakan radio VHF Channel 16.
Menurut Amsori, dari hasil pembicaraan dengan Hasanudin, dimana pada tanggal 15 Februari 2019, pukul 01.00 Wit Muhamad Aming dalam keadaan tidur. “Melihat adiknya tidur saudara Hasanudin beristirahat juga. Pada jam 04.30 Hasanudin terbangun dan melihat Aming tidak ada di kamar, pintu dalam keadaan terkunci
Kunci dipegang saudara Hasanudin. Disinyalir Aming keluar melalui jendela kamar tanpa mengenakan baju,” ungkap Amsori.
Kapal sampai di pelabuhan Sorong pukul 12.30 WIT itu. Keluarga Aming kepada media ini, berharap masyarakat sekiranya menemukan informasi dapat menghubungi nomor handphone saudara korban atas nama Asep 0813 4484 867 atau menghubungi pihak kepolisian terdekat. [Baim]