BINTUNI, kadatebintuni.com ~ Akses jalanan yang merupakan fasilitas umum, merupakan hal vital sehingga dengan meningkatnya jumlah kendaraan bermotor baik roda dua maupun empat, maka akses jalan harus mendapatkan perhatian utama, demi kenyamanan berlalu lintas.
Jalanan yang rusak ini menjadi pemandangan di salah satu ruas jalan Pasar Sentral Bintuni, dimana kondisi jalan yang terpantau rusak, hampir sebagian besar, material jalanan tercongkel dan menyisakan lubang besar mengangga tepat di tengah jalan. Sehingga pengguna jalan terlihat kerepotan untuk melintasinya.
Kondisi di perburuk saat hujan turun, lobang di jalan tergenang air yang memaksa penggendara untuk melintasinya melewati pinggiran jalan yang biasa di gunakan pejalan kaki.
Mewawancarai salah seorang pengguna jalan, Supriatna (30) mengatakan, hal ini sungguh disayangkan apalagi jalanan pasar tiap hari dilintasi kendaraan, “kalau terus menerus dibiarkan, maka kondisinya akan lebih parah, sebaiknya segera mendapat perhatian khusus,” ujarnya, Sabtu (25/5).
Menurut pedagang di sekitar, akses jalan yang rusak ini, sudah hampir setahun. “Saya tidak ingat pasti kapan, tapi kurang lebih ada setahun ini jalan sudah rusak, mula-mula lubang kecil, lama-lama jadi besar, kalau hujan becek sekali,” terang mas Nur, pedagang pentolan gerobak yang tiap sore menjajakan jualannya di pasar sentral itu.
Jika dilihat anggaran Nasional untuk proyek infrastruktur pada tahun 2018, yaitu sebesar Rp 410,4 triliun, dan di tahun 2019 sebesar Rp 415 Triliun.
Dikutip dari, CNN Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para kepala daerah, baik di tingkat provinsi, kabupaten, hingga kota agar meneruskan pembangunan infrastruktur dasar, hal ini disampaikannya, pada saat perhelatan acara di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Senin 11 februari 2019 lalu. [Baim]