Bintuni (KADATE) – Bupati Petrus Kasihiw, MT mengatakan, pemerintah daerah selalu proaktif untuk bersinergi dengan semua ormas keagamaan, guna memberikan pelayanan bagi umat di masing-masing Agama.
Ini merupakan sebuah modal pembangunan termasuk MUI Teluk Bintuni. Seperti halnya hasil Musyawarah III dan Raker I yang sudah dilakukan oleh Majelis Ulama Indonesia(MUI) Teluk Bintuni menjadi bagian terpenting bagi pemerintah daerah agar bersama-sama dalam menjawab kebutuhan umat dari waktu ke waktu.
Hal tersebut dikatakan Bupati Petrus Kasihiw saat menerima hasil Musda III dan Raker I MUI di Sekretariat Bersama Utama Islam (MUI Kabupaten Teluk Bintuni), Sabtu 12 Oktober 2019.
“Tentu apa yang diserahkan oleh MUI melalui hasil Raker ini merupakan tangung jawab pemerintah daerah sesuai dengan kemampuan daerah, kita akan lihat kegiatan mana yang perlu dibantu terlebih dahulu,” kata Bupati Petrus Kasihiw. “Saya berharap Sekretariat Bersama Umat Muslim ini tidak sepi, harus ada aktifitas di dalam sekretariat ini,” katanya lagi.
Peran MUI sangat besar karena menentukan kebijakan-kebijakan keagamaan maupun kemanusiaan atau fatwa yang dikeluarkan sebagai rujukan bagi umat Muslim, namun, pemerintah daerah akan terus bekerjasama dengan MUI terkait kepentingan keumatan di daerah ini. (Wn/Daniel)