BINTUNI | kadatebintuni.com ~ Dua Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati yang maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 di kabupaten Teluk Bintuni berkomitmen mewujudkan Pilkada yang sehat, jujur, adil, aman dan damai. Komitmen itu dituangkan dalam Pakta Integritas yang ditandatangani bersama, di Kantor Polres Teluk Bintuni, di Bintuni Timur, Rabu 16 September 2020. 
Kedua Bapaslon Bupati dan wakil Bupati hadir menandatangani Pakta Integritas yakni pasangan Ali Ibrahim Bauw, SE MSP – Yohanis Manibuy (AYO) dan pasangan Ir. Petrus Kasihiw MT – Matret Kokop SH (PMK2).
Selain kedua paslon, acara deklarasi kampanye damai dihadiri Ketua dan komisioner KPU Teluk Bintuni, Kapolres Teluk Bintuni, Bawaslu, unsur Forkopimda, partai pengusung dan seluruh elemen yang terkait dalam, pelaksanan pilkada serentak kabupaten Teluk Bintuni.
Penandatanganan Pakta Integritas mewujudkan Pilkada yang sehat aman dan damai dilakukan secara serentak oleh seluruh Bapaslon yang akan menjadi kontestan Pilkada 2020 di 9 kabupaten di Provinsi Papua Barat. Kegiatan itu diikuti secara langsung melalui video conference dari Mapolda Papua Barat di Manokwari.
Melalui Pakta Integritas yang ditandatangani bersama itu, semua Bapaslon Pilkada 2020 menyatakan bersedia mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan dalam rangka mencegah dan menanggulangi Covid-19 pada semua tahapan Pilkada.
Pada kesempatan itu juga dilaksanakan deklarasi bersama mewujudkan Pilkada serentak yang sehat dan Jurdil oleh KPU, Bawaslu, Parpol serta elemen lain yang terkait. Seperti Pakta Integritas yang diteken para Bapaslon, ada 3 poin utama yang dinyatakan dalam deklarasi itu.
Pertama, bersama-sama menjunjung tinggi asas salus populi suprema lex esto bahwa keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi.
Kedua, melaksanakan dan mewujudkan pemilu serentak tahun 2020 yang sehat dengan mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah dan memutus rantai penyebaran Covid-19.
Dan ketiga, melaksanakan dan mewujudkan pemilihan serentak 2020 yang jujur adil aman damai, berintegritas tanpa hoax dan tanpa politisasi SARA. (Azrul)
