Politeknik Negeri Fakfak Luncurkan Pusat Inkubasi Bisnis Dan Teknologi Pertama Di Tanah Papua 

oleh -313 Dilihat
oleh
banner 468x60

 

Fakfak, KadateBintuni.com – Pada hari Rabu (25/8/2021) secara Hybrid (daring dan luring), Politeknik Negeri FakFak (POLINEF) – Provinsi Papua Barat melakukan soft launching Inkubator Bisnis. Billy Mambrasar, Staff Khusus Presiden Republik Indonesia dan Ibu Yohana Dina Hindom, Wakil Bupati Kabupaten FakFak turut hadir secara langsung dalam kegiatan ini.

banner 336x280

Melalui media Zoom, secara virtual turut hadir Beny Bandanadjaya, Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi dan Said Achmad Kabiru Rafiie selaku Ketua Inkubator Bisnis dan Teknologi Universitas Teuku Umar.

Acara dibuka dengan sambutan dari Direktur Politeknik Negeri FakFak, Muhammad Subhan yang menyampaikan tujuan dari pembangunan Inkubasi Bisnis di Politeknik Negeri FakFak. “Inkubator Bisnis Polinef ini dibangun untuk menjadi sentra pengembangan wirausaha mahasiswa, pelaksanaan capacity building bagi para pelaku start up di tanah Papua dan menyokong marketing secara langsung maupun digital, lalu ke depannya inkubator ini akan dikembangkan menjadi sentra penelitian terapan dosen bekerjasama dengan industri serta menyokong upaya Perguruan Tinggi menuju BLU,” ujar beliau dalam sambutan acara.

Sebagai simbolis soft launching Inkubator Bisnis Politeknik Negeri Fakfak, Billy Mambrasar bersama Ibu Yohana Dina Hindom dan Bapak Muhammad Subhan beserta tamu kehormatan lainya yang hadir baik secara langsung maupun virtual membuka acara yang ditandai dengan penembakkan confetti.

Kehadirian Wakil Bupati Kabupaten FakFak, Ibu Yohana Dina Hindom dalam acara ini juga sebagai bentuk dukungan dan apresiasi kepada Polinef dalam memajukan generasi muda Papua, khususnya di Provinsi Papua Barat.

Dukungan penuh untuk Polinef juga didapatkan dari Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi. Inkubator Bisnis pada perguruan tinggi diharapkan mampu menumbuhkembangkan bisnis yang ada di masyarakat dan perguruan tinggi berupa fasilitas dan penyiapan unit bisnis perguruan tinggi yang mengarah sebagai profit center. “Sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, fokus pemerintah dari tahun 2018 dan 2024 adalah pembangunan kualitas SDM melalui pengembangan vokasi. Oleh karena itu pembangunan Inkubator Bisnis pada perguruan tinggi sudah tepat dan harus ditambahkan untuk membantu tujuan tersebut,”jelas Beny Bandanadjaya.

Selanjutnya, Said Achmad Kabiru Rafiie selaku Ketua Inkubasi dan Teknologi Universitas Teuku Umar – Aceh menyampaikan bahwa IBT siap berkolaborasi dengan Polteknik Negeri Fakfak dengan melakukan sharing informasi, pengalaman dan jejaring ekonomi di daerah Papua demi mewujudkan cita-cita Indonesia maju melalui pengembangan ekosistem kewirausahaan. “Kami siap untuk berkolaborasi, untuk maju dan berkembang berkontribusi terhadap penciptaan kewirausahaan di Indonesia, khususnya wirausahaan muda,” ujarnya.

Universitas Teuku Umar yang berada di Meulaboh – Aceh ini telah memilikki Inkubator Bisnis sejak tahun 2019 dan Billy Mambrasar ditunjuk sebagai Pembina Inkubator Bisnis Teknologi (IBT) Universitas Teuku Umar tersebut sejak bulan Februari 2021.

Dalam kesempatan ini, Billy Mambrasar memotivasi para mahasiswa untuk mengubah pola pikir untuk tidak terpaku menjadi karyawan, tetapi memliki semangat menjadi wirausaha untuk memajukan dan menggerakkan ekonomi di daerah Papua. “Fakfak akan menjadi salah satu pusat pertumbuhan industri, oleh karena itu apapun yang dibutuhkan pasar. Kita produksi di disini agar uang yang nanti akan dihasilkan itu bisa bermanfaat untuk daerah sekitar kita,” ucap Staf Khusus Presiden RI. (***/Azrul)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.