BINTUNI, kadatebintuni.com ~ Kepolisian Resor (Polres) Teluk Bintuni bersama sat Brimob melakukan gelar simulasi pengamanan kota pada hari Sabtu (13/10).
Mengambil tempat simulasi di area ruas jalan kampung lama, Bintuni Timur, Polres menerjunkan kurang lebih 250 orang personil, dan melibatkan hampir semua kendaraan oprasionalnya, seperti mobil patroli, kendaraan satlantas, dalmas, truck dan juga kendaraan khusus yang baru di terima dari Polda, yakni Water canon.
Terpantau, situasi diciptakan dengan sekolompok demonstran, yang melakukan orasi, di depan kantor KPUD, menuntut pemilu di ulang karena merasa tidak terima dengan hasil pemilu. Aksi itu, menimbulkan reaksi kepolisian yang berusaha mengamankan jalannya demonstrasi, sembari melakukan negosiasi oleh Kapolsek kota.
Namun, upaya negosiasi yang berlangsung alot, membuat massa semakin anarkis, sampai membakar ban. Mendapatkan reaksi massa, kepolisian menurunkan satuan anti huru-hara, yang mencoba menghalau demonstran yang memaksa masuk ke kantor KPUD. kontak tak terhindarkan, masa melempari petugas dengan alat alat, dan kantong air.
Kemudian kapolres memerintahkan untuk di turunkannya pasukan bermotor yang menembaki pericuh dengan gas air mata, serta kendaraan water canon yang menembakkan meriam airnya, untuk membubarkan massa dan memadamkan api.
Massa yang terpukul mundur, membuat petugas leluasa, menangkap beberapa orang yang terindikasi sebagai Provokator, pada adegan tersebut. Dan masa pun kalang kabut membubarkan diri.
Setelah skenario pertama selesai, tiba di sekenario kedua, dimana sekelompok preman yang melakukan penyandraan ketua KPU. dengan sigap anggota anti teroris dari kesatuan Brimob, melakukan drama pembebasan. Yang diiringi tepuk tangan oleh masyarakat yang menonton.
Dua sknario yang di mainkan, selain untuk melatih petugas kepolisian menghadapi situasi real di lapangan, juga sebagai produk sosialisasi kepada masyarakat.
Hal ini, disampaikan langsung oleh Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Andriano Ananta, SIK, yang pada hari itu juga bertindak sebagai pemimpin simulasi.
” Hal ini, sengaja dilakukan, sebagai bentuk implementasi anggota, setelah selama ini selalu melakukan pelatihan. Simulasi ini, juga bertujuan untuk mengamankan situasi kota, apalagi menjelang pemilu, yang kian dekat,” jelas orang nomor satu di Makopolres Bintuni ini.
Selain itu, Kapolres juga menyampaikan apresiasi kepada petugas dan masyarakat. ” Bagaimanapun juga, giat yang dilaksanakan hari ini, tidak terlepas dari peran serta masyarakat, yang mendukung kepolisian untuk merealisasikan agenda ini. Demikian juga, kepada seluruh Kepolisian resor Teluk Bintuni, satuan Brimob dan jajaran, yang berkat kerja kerasnya, simulasi ini dapat sukses, meskipun akan kami lakukan sedikit evaluasi,” tandasnya.
Usai, menggelar giat Simulasi, anggota kepolisian membersihkan sampah disekitar lokasi, dan membuka ruas jalan kembali, setelah di tutup sementara waktu karena adanya giat tersebut. [Baim]