BINTUNI, kadatebintuni.com ~ Pada momentum peringatan hari ulang tahun (Hut) kabupaten Teluk Bintuni ke-16, tanggal 9 Juni 2019, terwacanakan untuk pembentukan sebuah wadah yang diberi nama Perkumpulan Peduli Pembangunan Masyarakat Teluk Bintuni atau yang disingkat P3MTB di Bintuni.
Wadah ini menurut salah satu pemerkasa, Roy Marthen Masyewi, S.Pd berfungsi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan proses pembangunan di kabupaten Teluk Bintuni.
Selain itu, kata Roy, salah satu putra asli Papua suku Wamesa di Teluk Bintuni ini bahwa kehadiran P3MTB nantinya juga untuk mengembangkan dan memberdayakan keterampilan masyarakat berbasis potensi lokal untuk memicu kreativitas guna mempertanahkan, melestarikan dan mengembangkan budaya lokal.
Dan juga menumbuh kembangkan masyarakat untuk memiliki kemampuan dalam berwirausaha berbasis potensi lokal, termasuk di dalamnya menciptakan peluang kerja baru, meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar sehingga tercipta masyarakat yang sejahtera.
“Saya mau katakan bahwa pada pertemuan awal di hari ini bertepatan dengan ulang tahun kabupaten Teluk Bintuni yang ke-16, beberapa teman kita hadir kita bicarakan untuk tindaklanjut pembentukan P3MTB. Ada draf yang coba kita lihat bersama saat ini,” ungkap Roy Masyewi yang ditemui saat mengadakan pertemuan di kompleks “Yensey” di Bintuni Timur, Minggu (9/6/2019).
Rey Masyewi menjelaskan bahwa wadah yang digagas itu tak berkaitan dengan kepentingan politik pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2020. “Kita bentuk P3MTB ini tidak karena politik yang di tunggangi pihak A atau B, tetapi murni untuk kepentingan masyarakat 7 suku, sebagaimana kabupaten ini dibentuk sejak awal untuk bagaimana pembangunan dan kesejahteraan masyarakat disini,” ungkapnya.
Ditambahkan bahwa untuk mematangkan rencana pembentukan P3MTB ini akan diadakan pertemuan lanjutan, dan juga direncanakan untuk menggelar musyawarah besar (Mubes) yang melibatkan koomponen masyarakat tujuh suku dan para pihak terkait lainnya termasuk pemerintah daerah. Wadah ini juga kata Roy, akan didaftarkan ke pemerintah daerah lewat Badan Kesbangpol dan Linmas Teluk Bintuni. [Azrul/Daniel]