Bintuni (KADATE) – Pemerintah daerah kabupaten Teluk Bintuni tengah menyalurkan dana bantuan sosial (Bansos) sebesar 6.773.500.000 untuk tahap I tahun 2019 bagi 1.160 mahasiswa asal Teluk Bintuni di berbagai kota studi termasuk yang di Bintuni. Prioritas pertama untuk 413 mahasiswa asal 7 suku di 21 kota studi dengan total anggaran 2.522.500 rupiah.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah (BPKAD) Teluk Bintuni Ali Ibrahim Bauw, SE MSP mengatakan, sejak tanggal 24 Juni 2019, dana bantuan untuk mahasiswa telah diproses lewat Bank Papua Cabang Bintuni.
“Sejak Senin minggu lalu sudah mulai di salurkan oleh pihak Bank ke rekening mahasiswa untuk tahap I tahun 2019. Kita utamakan mahasiswa 7 suku (7 suku lokal Teluk Bintuni, red) yang jumlahnya 413 orang di 21 kota studi yang disalurkan duluan ke rekening pribadi masing-masing penerima bantuan,” ungkap Ali Ibrahim Bauw, Jumat (5/7/2019).
Ali Bauw menjelaskan bahwa besaran bantuan per mahasiswa untuk anak 7 suku untuk tahap I di berikan sebesar 5,5 juta rupiah, sementara mahasiswa anak 7 suku semester akhir mendapatkan bantuan 11 juta rupiah.
Mahasiswa non 7 suku (Papua dan suku nusantara,red) mendapatkan bantuan dengan besaran 4 juta rupiah pada tahap I sementara yang semester akhir per mahasiswa 10 juta rupiah.
“Mahasiswa yang non 7 suku jumlahnya 747 orang di 20 kota studi dengan anggaran 4.251.000 rupiah tahap I. Ini kita salurkan setelah yang mahasiswa 7 suku, ” ujar Ali Bauw.
Didahulukan penyaluran dana bantuan sosial untuk mahasiswa 7 suku ini, kata Ali Bauw ini terkait imput data pengiriman uang dari pihak Bank ke rekening mahasiswa.
” Dalam proses pengiriman uang, data mahasiswa 7 suku yang di proses duluan, mungkin minggu besok mahasiswa lainnya sudah menerima juga,” tandasnya.
Total dana bantuan sosial bagi mahasiswa Teluk Bintuni untuk tahap I tahun anggaran 2019 sebesar 6.773.500.000 bagi 1.160 mahasiswa.[Daniel]
